Mendidik anak secara Islami
Jam 3 dini hari, kajian tentang Tafsir Al Mishbah yang mengundang bintang tamu kelompok B3 (dulu AB Three) menurutku menarik sekali. Karena pertanyaannya seputar mendidik anak. Sebetulnya tidak jauh dari materi diklat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang pernah aku ikuti dulu. Tapi beneran, teori-teori tentang perkembangan anak oleh pakar orang barat yang bejibun bikin aku ngantuk :D.Ada beberapa hal yang dicontohkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Misalnya Chyntia Lamusu bertanya: "Bagaimana bila kita bermaksud baik tapi disalah artikan oleh orang lain". Jawab pak Quraish Shihab "Pernah waktu makan daging unta ada yang buang angin, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda supaya yang makan daging unta semua wudhu sebelum shalat". Maksudnya supaya yang buang angin tidak dipermalukan di acara itu.
Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dikencingi oleh bayi, yang lalu direnggut kasar oleh ibunya karena malu. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "bajuku bisa dibersihkan dengan air, tapi apa yang bisa membersihkan kekeruhan pada hati bayi karena sikap kasar ibunya".
Saran-saran pak Quraish Shihab tentang mengdidik anak antara lain:
- Jangan membuat anak menjadi duplikasi orang tua, karena perkembangan zaman. Jangan disamakan cara mendidik jaman dahulu dengan jaman sekarang, itu namanya mendzalimi anak.
- Sebut anak dengan panggilan yang baik. jangan menghina anak karena itu menjadikan anak rendah diri.
- Beri pendidikan anak balita dalam permainan yang menyenangkan.
- Jangan memberi tugas anak di luar kemampuannya.
- Jangan didik anak menjadi pembohong karena tekanan.
Masih belajar untuk menjadi manusia berjiwa besar. Yang berusaha menyambung silaturahmi agar panjang umur dan banyak rejeki. Yang bisa selalu memaafkan orang lain, walau menyakiti hati sedalam apapun. Selalu tawakkal dengan berserah diri pada Allah setelah berikhtiar. Selalu bersyukur dan sabar.
Semoga di Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1433 H kita semua bisa menjadi manusia yang seperti terlahir kembali...
Baca juga Merubah perilaku negatif menjadi positif pada anak
titipke paud malah beres...
ReplyDeleteortu juga mesti paham dong :D
Deleteanak ibarat lembaran kertas putih tanpa noda,
ReplyDeleteapapun isi dari lembaran itu adalah tanggung jawab kita sebagai orang tuanya....bila mengisinya dengan kebaikan..maka alhamdulillah kebaikanlah yang didapat,
dan bila mengisinya dengan keburukan maka keburukan pulalah yang didapat...:)
Ramadhan sudah hampir berakhir, maka izinkanlah saya mengucapkan salam...
Taqobalallahu minna wa minkum wa ja'alanallahu minal aidin wal faizin
Semoga Allah menerima amalan-amalan yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga ALLAH menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitrah dan mendapat kemenangan,
Selamat Menyambut Dan Merayakan Hari Raya Idul Fitri,
Mohon maaf lahir batin bila ada salah dan khilaf selama ini,
Salam hangat dan hormat dari Makassar- Indonesia
Wassalam
Mohon maaf lahir batin juga ya
DeleteSungguh lembut sekali teguran Rasull kepada sang ibu yang punya bayi ya? betul sekali! Kata2 tajam dari mulut akan sangat melukai seorang anak dan juga seseorang..
ReplyDeleteSelamat Idul Fitri Mbak...Mohon maaf lahir dan batin
Muslim yang baik memang hanya bicara dengan cara yang baik dan sikapnya lembut. Seharusnya sih... Mohon maaf lahir batin juga
Deletebukannya sunah rasul memperlakukan anak (mendidik) dapat berlaku di segala jaman?
ReplyDelete*hpku sudah bener mbak, no kontak hilang setelah hp di charge, sama karyawan SPG Nokia hpnya di setting pengaturan SIM-nya
tahu gitu aku bisa sendiri deh
Salam Kenal Ya Mbak.
ReplyDeleteTiada pemberian terindah selain dimaafkan
dan tiada perbuatan termulia selain memaafkan.
Admin Blog Laurencius Mengucapkan :
Selamat idul fitri 1433 H ya mbak, mohon maaf lahir dan bathin.
bisa sangat bermanfaat nih,,,
ReplyDeletejika didikannya bener, semoga bisa melahirkan generasi yang selalu dijalanNya.. amin O:)
ReplyDeleteSepuluh jari tersusun rapi, bunga melati pengharum hati, comen terkirim pengganti diri, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN di hari yang suci nan fitri ini saya selaku admin bisonl.info mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H, MINAL AIDIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN bagi yang merayakan hari kemenangan
ReplyDeletemengena sekali buat saya ni Mbak. makasih ya sharingnya. konstruktif sekali
ReplyDeleteMaaf Mbak, ikutan comment gak nyambung ya..
ReplyDeleteMengucapkan Selamat HAri Raya Idhul Fitri 1433 H dan mohon maaf lahir dan bathin.
Paketannya sudah datang kook Mbak, pas saat saya siap2 berangkat mudik. DAn karena gak bisa ngasih tau via sms [maaf gak tau HPnya Mbak Ami], sekalian ini br bisa OL jd saya nulisnya di sini...
Terima kasih Bnaget ya Mbak, semga bisnisnya sukses dan berkah:)
hadir lagi mencari ketupat lebaran :)
ReplyDeletekebetulan anak saya banyak nih, bisa jadi referensi bagus saran dari bp Quraish shihab nya.
ReplyDeletetengkyu yah.
salam sehat selalu dan sekaligus Mohon maaf lahir batin.
met Idul Fitri mbak..
ReplyDeleteMinal aidzin wal faidzin.. mohon maaf lahir dan batin
Minal 'aidin wal faidzin, Mbak...
ReplyDeleteMohon maaf lahir batin eeeaaa.
mbaak maafkan daku yaa *cipika cipiki peyuk*
ReplyDeleteaku ga pernah nonton Tafsir Al Misbah, jam 3 baru mulai nyiapin sahur sekaligus rampungin ql abis itu nonton Omar tapi setuju banget kalau saran diatas tidak hanya diaplikasikan kepada anak kecil tapi juga sama orang lain
sekarang udah mulai berkurang kaann marah2nya?? ;)
wah, semoga banyak orang tua yang membaca ini ya mba...
ReplyDeleteaskum mba tipsnya oke punya nih untuk bekal aku menempuh masa depan sebagai orang tua :D hai mba aku tia ini kunjungan 1 ku blognya inspiratif menurut ku :)
ReplyDeleteterima kasih sudah berbagi mbak, maaf lahir batin ya maaf baru bisa bekrunjung
ReplyDeletePendidikan Islami tentu berlandaskan kurikulum Allah yang telah dipraktekan Nabi SAW, para sahabatnya serta generasi terbaik Islam sehingga melahirkan manusia terbaik di seluruh jaman.
ReplyDeleteMadrasah Nabi dengan akhlak Qur'annya mampu mewujudkan manusia yang berakhlak tinggi, selalu haus dg pengetahuan yg bermanfaat.
Keteladan merupakan prinsip utama pendidikan Nabi, karena anak-anak lebih condong bersikap "mencontoh & meniru", tinggal nanti bila telah "baligh" dibangkitkan semangat berfikirnya sebagai upaya memaksimalkan kemampuan akalnya dan menjembatani "prilaku meniru yg baik" dengan akal aktifnya dalam segi kemanfaatan bagi dirinya dan orang di sekitarnya.
iya, terkadang anak gak suka kalo dibanding bandingkan dengan masa lalu orang tuanya.... malah bikin berontak dan ngambek
ReplyDeletesalam kenal mbak :D
subhanaallah,,,, sepertinya bila kita memprioritaskan contoh dari kita selaku ortu akan sangat efektif itu mba/mas.... ^_^
ReplyDeleteBenar sekali, betapa penting memperhatikan ihwal mendidik anak ini ya, Mbak Ami.
ReplyDeleteOhya, mohon maaf atas segala salah dan khilaf saya selama ini ya, Mbak, lahir dan batin....
mohon maaf lahir & batin ya :)
ReplyDeletenice post :D
ReplyDeletesangat terkesan dengan tulisan : Jangan membuat anak menjadi duplikasi orang tua, karena perkembangan zaman. Jangan disamakan cara mendidik jaman dahulu dengan jaman sekarang, itu namanya mendzalimi anak.
ReplyDeletelama tak berkunjung, cuma ingin mengucapkan
Minal 'aidin wal faidzin
Mohon maaf lahir batin
good post cc...makasih tipsnya...
ReplyDeletekeluarga adalah pendidikan pertama yg menentukan anak,,, karna keluarga adalah cerminan bagi kelangsungan hidup anak... salam dari blog tetngga...
ReplyDeletePostingan apik iki, matur nuwun pencerahane... Mendidik anak pancen gampang-gampang susah...
ReplyDeleteAnak adalah aset berharga yang harus dididik dengan benar, yaitu melalui pendidikan Islam yang Rahmatan lil alamin.
ReplyDelete.... Jangan didik anak menjadi pembohong karena tekanan.
ReplyDeletesetuju !
ada baiknya klo anak mulai didandani ala islami.
ReplyDeletebutuh busana muslim anak termurah dan terlengkap bs menghubungi saya. thanks you
Terima kasih atas ilmunya. Sangat menginspirasi saya
ReplyDeletewww.malangmediterania.com