Banyak piramida terpendam di Indonesia lebih tua dari Mesir menunjukkan ada kebudayaan maju jaman kuno

December 02, 2011 Amy 22 Comments

Sebelum ini aku membahas fitnah tentang Islam di postinganku Tragedi 911 ilusi, Al Qaeda dan kematian Osama hoaxSelain itu juga mau sedikit membahas teori evolusi Darwin yang menceritakan bahwa manusia itu hanyalah dari hasil evolusi. Aku pernah baca biografinya Darwin, dan sangat mengagumkan Charles Darwin banyak menulis catatan species dengan tulisan tangan sebelum menuliskan teorinya. Teorinya bertentangan dangan kitab suci semua agama, bisa mengarahkan manusia di muka bumi ini jadi sekuler, tidak percaya adanya kehidupan setelah kematian.

Bagi orang atheis, lawan theisme, maka dunia ini hanya sekedar mengikuti peraturan alam semesta. Ada yang lahir, mati, menjalani hidup, sudah selesai begitu saja. Bahkan buku The Secret yang fenomenal ini tanpa disadari juga mengarahkan ke spiritual untuk mengikuti alam semesta. Di buku The Secret, kebahagiaaan seseorang bila mampu bersyukur dengan alam ini, walau kejadian menyakitkan sekalipun tetap hatinya tenang bisa mengambil hikmah, mengambil sisi baiknya. The Law of Attraction, perubahan manusia menjadi baik, adalah karena mampu merubah dirinya sendiri, bila ingin sehat, lakukan perubahan dengan gaya hidup sehat. Bila ingin bahagia, lakukan perubahan dalam sikap menghadapi cobaan hidup dengan tetap tenang, dibawa enjoy walau kadang memang menyakitkan. Tapi tidak ada ajaran untuk berdoa di buku The Secret, jadi mengarahkan untuk bahagia dan sukses dalam hidup tapi dalam keadaan sekuler.

Di Islam, kita tidak hanya sekedar mencari kebahagiaan dunia, tapi juga akhirat. Rugi banget, kalo udah tersia-siakan, banyak yang menjahati kita, sudah korban perasaan macem-macem, kita gak bisa belajar sabar. Agar hidup bahagia itu adalah merubah cara berpikir, dengan BERPRASANGKA BAIK pada Allah. Bahwa Allah akan memberikan yang terbaik pada kita, kejadian menyakitkan jadikan cambuk, tetap tenang agar bisa mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Ok, back to the topic. Kalo pernah mengunjungi candi Prambanan dan Borobudur, dan memperhatikan reliefnya, maka binatang dan bentuk manusia jaman dulu tidak seperti sekarang. Ada raksasa (patungnya di Prambanan), ada hewan berwujud unik yang berjalan tegak mirip manusia. Lebih menyenangkan kalo ke Prambanan dan Borobudur didampingi guide dengan kemampuan membaca relief dan sejarah patung yang memadai. Atau ajakin salah satu anak yang muncul di acara Indigo Transtv Sabtu tengah malam yang mempunyai kemampuan transdimensional. Mereka bisa memandang menembus masa lalu dan bisa menceritakan penjelasan tentang gambaran relief dan patung-patung. Bagaimana kisah hidup di masa lalu itu.

Manusia purba yang tulangnya ditemukan hanyalah hewan yang menyerupai manusia. Manusia itu tinggal di bumi dalam keadaan sudah sempurna. Jaman dulu peradaban itu sudah sangat maju. Jangan bayangkan bahwa ada manusia tinggal di gua, dengan peralatan batu. Manusia sejak berada di bumi sudah memakai baju, lalu jaman purba sudah ada istana-istana megah. Tapi anehnya di musium tetap saja ada diorama yang menggambarkan manusia berasal dari evolusi manusia purba. Itu fitnah besar terhadap kitab suci semua agama yang lama-lama akhirnya akan terkuak dengan banyaknya penemuan reruntuhan situs purbakala yang menunjukkan jaman dulu peradaban sudah maju.

Bagaimana mensikapinya? Tentunya semua bukti peradaban maju jaman purba akan meningkatkan keimanan kita pada Allah. Menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Tidak melakukan hal-hal semau gue aja, kadang nyerempet, kadang pembenaran. Apa menjalankan perintah Allah itu mengekang dan tidak enak? Kalo kita menjalankan dengan ikhlas ridho, maka hidup kita akan dimudahkan oleh Allah. Paling enak memang mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat. Seperti do'a yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu "Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar".

22 comments:

  1. di Garut ada piramidanya mbak? wah, coba bisa ngeliat langsung bukan dari gambar ya.

    ReplyDelete
  2. Aku setuju banget dengan postingan ttg sejarah manusia ini..kadang kala kita mmg sering di bikin bingung oleh sjarah..mnrut islam dan al-qur'an mengatakan bahwa manusia pertama di dunia ini adalah Adam dan Hawa..dan menurut teory Darwin manusia itu adalah Pithicantropus Erectus..jadi apakah Adam dan Hawa adalah manusia spt dalam teori Darwin itu..ah, saya rasa tidak..saya pernah baca jg buku yg di tulis oleh Ellisa Elliot ttg kemunculan Adam dan Hawa ke muka bumi,,walaupun bukunya hanya berupa romance, tp tanpa adanya peneliatian kepustakaan dan kebenaran dari sumber2, sy rasa buku tdk akan terbit..thank's ya, nice post nih..salam

    ReplyDelete
  3. gak terlalu percaya sama indigo walaupun punya temen yang kaya gitu...

    untuk prambanan dan borobudur.. pernah juga liat relief kek gitu, cuma berasumsi seperti para seniman pahat dan lukis, banyak aliran dan bentuk

    ReplyDelete
  4. ami...
    emang di bagian mana bukunya darwin yang mengatakan manusia berasal dari monyet..?

    semua orang hidup butuh yang namanya norma untuk mengatur hidupnya. dan yang namanya norma itu bukan hanya agama. inget tentang religius tapi piktor..? haha

    kalo seneng membuka kejayaan leluhur nusantara seperti soal piramid itu, coba cari di pesbuk ada grup namanya greget nuswantara

    ReplyDelete
  5. Aahh..baru saja tadi pagi saya liat beritanya di tipi..

    Ga sabar nunggu hasil penelitian lebih lanjut^^

    ReplyDelete
  6. Aku baru tau berita ini..hehe
    ketinggalan berita bgt yah :D

    ReplyDelete
  7. berkunjung sob..salam blogger
    sukses selalu yah..

    ReplyDelete
  8. Jadi seorang Atheisme menurutku mungkin merupakan pilihan mereka mbak, sama kaya kita yang milih untuk memeluk sebuah agama, dan menyembah Tuhan yang kita Yakini :D soalnya aku punya beberapa temen yg KTP-nya Hindu tapi tapi dia sendiri bilang klo dia Atheisme, karena emank dia gak pernah ngikutin ritual ibadah di Agamanya sekalipun dia diajarkan tentang itu dari kecil... dan aku sendiri gak nyalahin mereka, karenan lagi-lagi itu pilihan dan manusia diberikan kehendak bebas untuk memilih *menurutku

    Lagian, kadang orang2 yg ngakunya Atheisme itu juga ngerasa rindu kok untuk nyarti sesuatu yang menurut mereka kurang dihidup mereka itu... :D

    Untuk Piramidnya... baru tau malah klo diGarud ada Piramid haha... bukan sawah yg mirip sama piramid kan tapi itu mbak? soalnya dikampungku sawahnya kaya gitu semua bentuknya

    ReplyDelete
  9. @Sadako Kenzhi Itu masih nongol sebagian, aslinya besar. Dan diperiksa dari umur karbon. Piramida ini bisa jadi perhatian dunia, Jeng. Bisa jadi salah satu keajaiban dunia

    ReplyDelete
  10. @Putri Omsima Kalo kita meyakini agama ya jangan setengah-setengah. Percaya manusia pertama adalah Nabi Adam as ya itu yang kita percayai. Begitu kita percaya sedikit menyimpang mudah dikuasai iblis. serem ya, memang begitu kenyataannya

    ReplyDelete
  11. @slamsr Soal percaya atau tidak percaya itu urusan masing-masing. Yang penting kan saya sudah kasih tau. Dan masalah keimanan terhadap ajaran agama itu penting, pilih kena azab atau tenang di sisi Allah setelah meninggal nanti, itu aja.

    ReplyDelete
  12. @Rawins mengutip blog tetangga "Pandangan Darwin tersebut dengan melihat ciri hewan mamalia yang memiliki persamaan dengan manusia seperti, mempunyai rambut/bulu yang menutupi tubuhnya, membesarkan anak dengan menyusui, mempunyai kulit kelenjar keringat, dan melahirkan anak.
    Darwin juga membandingkan manusia dengan primata dengan simpulan memiliki persamaan seperti, mata menghadap kedeapan dengan pandangan lurus, kelenjar susu terletak pada dada, bentuk rahim simpleks.

    Dari pembandingan tersebut, Darwin kemudian menyimpulkan manusia berasal dari kera yang karena beradaptasi dengan lingkungan akhirnya menjadi binatang yang sempurna bernama manusia. Menurutnya, hal itu terjadi karena individu-individu beradaptasi dengan lingkungan dengan cara terbaik, sehingga menurunkan sifat-sifat mereka pada generasi berikutnya. Sifat-sifat ini, kata Darwin, lambat laun terakumulasi dan mengubah individu menjadi spesies yang sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya."

    Religius tapi piktor, hahaha... sebetulnya kasian banget loh, menderita banget orangnya. Aku bilang ke dia, kalo nekat melanggar perintah agama besoknya mendadak mati gimana hayo. eh, trus ngilang...

    ReplyDelete
  13. @Irlycukup menghebohkan dunia arkeologi dan bisa jadi salah satu keajaiban dunia loh

    ReplyDelete
  14. @melly nanti di internet juga akan bertebaran berita ini, aku juga telat ngebahas kasus tragedi 911 itu hoax

    ReplyDelete
  15. @Ferdinand iya, jadi atheis itu pilihan yang keliru. Apalagi kalo dia sudah tau tentang ajaran agama. orang atheis itu beneran nyeselnya minta ampun karena tidak percaya kehidupan akhirat. kita sebatas mengingatkan sajalah, dan selanjutnya tugas kita sebagai manusia beragama sudah selesai

    ReplyDelete
  16. tapi sangat amat disayangkan,banyak tangan jahil yang merusak bahkan mencuri benda bersejarah seperti itu
    karena kesadaran masyarakat kita,masih terbilang rendah dalam hal melestarikan benda kuno peninggalan nenek moyang

    ReplyDelete
  17. ya allah darwin, ckckck
    jadi inget banyak ya ilmuwan2, mereka pinter tapi mereka nggak percaya Tuhan.
    Mereka lbih mentingin ilmu pengetahuan di atas segalanya.
    kaya stephen hawking gitu deh..
    sayang banget.

    ReplyDelete
  18. Saya tidak percaya teori evolusi Darwin. Cukup sebagai pengetahuan saja.

    BTW, soal piramida di Garut itu saya sudah tahu sejak berbulan-bulan lalu. Saat ini hal tersebut masih menjadi perdebatan. Para arkeolog menolak klaim para peneliti yang menyebut gunung di Garut itu sebagai piramid yang terpendam. Mungkin penggalian akan menghentikan perdebatan baik ada atau tidak ada piramid di balik gunung itu.

    ReplyDelete
  19. coba lihat ini deh

    http://en.wikipedia.org/wiki/Bosnia_pyramid

    Kasusnya hampir sama dengan hipotesis Piramid Indonesia

    ReplyDelete
  20. kenapa ekspedisi pengungkapan piramida garut dan lalakon mau di tutup y? sayang banget,,, cuma gara2 masalah dana...
    menurut saya jaman dulu itu memang lebih maju dari sekarang, di alQur'an pun ada menyebutkan peradaban tertinggi sepanjang masa adalah saat Nabi Sulaiman (Solomon)... bukti peradaban dulu lebih canggih coba liat patung2 dan ukiran2 jaman dulu, apa iya itu orang2 ngetok2 pake alat batu terus bisa jadi lukisan sebanyak dan seindah itu... di patung2 di Mesir yg pahatannya bisa simetris dan halus seperti di buat mesin... Wallahualam teman2... semoga kebenaran segera terungkap... Hidup Indonesia Raya...

    ReplyDelete