Konspirasi pencuci otak dan perdamaian antar umat beragama
Pembahasan sebelum ini memang saling berkaitan. Kenapa Amerika memfitnah umat muslim seperti di tulisanku sebelum ini yaitu Tragedi 911 ilusi, Al Qaeda dan kematian Osama hoax. Kemudian tulisanku tentang Banyak piramida terpendam di Indonesia lebih tua dari di Mesir menunjukkan adanya peradaban maju jaman kuno.Kaitannya adalah Amerika ingin menguasai dunia dengan mencaplok sumber minyak di negara Arab yang banyak penduduknya muslim. Selain itu ada konspirasi yang ingin mencuci otak warga dunia dengan membuat kesan bahwa muslim adalah pecinta teror, sukanya berperang supaya muslim dibenci, disudutkan dimanapun mereka berada. Akal-akalan konspirasi ini membuat kelompok fiktif Al Qaeda dan tokohnya Osama bin Laden yang ternyata sudah meninggal dunia tahun 2001. Lalu banyak orang Islam yang menjadikan tokoh fiktif ini adalah pahlawan mereka, terbawa agenda cuci otak ini, membuat mereka terbawa arus konspirasi bawaannya ingin berperang melulu, paling tidak ikutan jadi provokator. Misalnya dalam pembicaraan dengan tetangga-tetangga mereka, karena ngotot menjadikan Osama jadi pahlawan, mereka jadi ribut gak nyambung dalam pemahaman Islam yang benar.
Kaitan tokoh fiktif untuk mencuci otak warga dunia dengan peradaban maju jaman purba adalah, konspirasi ini gak akan suka dengan dunia yang adil makmur dan sejahtera, saling menghormati kepercayaan yang dianut. Karena peradaban maju jaman dulu kehidupannya tenteram, adil dan damai. Konspirasi ini ngakunya mereka adalah pembawa perdamaian dunia, padahal mereka hanya akan merusak dunia. Dengan peperangan, menguasai negara yang kaya cadangan minyaknya, mempengaruhi kepala-kepala negara di seluruh dunia.
Bicara tentang peradaban maju kuno, ternyata sekarang tanda-tandanya dulu lokasinya di Indonesia. Karena sesuatu hal, negara ini menghilang karena adanya banjir besar. Akhirnya muncullah peradaban baru lagi hingga sekarang ini. Manusia selain mencoba survive dalam kehidupan, sebagian meyakini tentang alam semesta karena penciptaan Tuhan, sebagian memilih tidak percaya. Atau ada yang di ID card (KTP) menulis beragama Islam tapi aslinya tidak mau mengamalkan, yang sering disebut ISLAM BY ID. Tapi ada juga sesama beragama Islam tapi suka memusuhi yang cara beribadahnya beda. Maklum kan, ada 4 madzab di Islam, sehingga timbul perbedaan cara beribadah.
Sudah jelas bahwa Al Quran dan hadits adalah sumber utama pemahaman Islam, ada yang lebih mengutamakan Islam warisan tradisi turun temurun. Seandainya Islam tradisi ini dilakukan tanpa penyimpangan Al Qur'an dan hadits, para pakar tafsir Al Qur'an misalnya Quraish Shihab menyatakan masih diterima. Tapi bila sudah melupakan yang wajib dalam Islam, mengutamakan yang syubhat, perlu dipertanyakan keIslamannya dan sebetulnya Tuhannya sama gak sih dengan Allah yang berfirman melalui Al Qur'an.
Gak sekali dua kali ada yang "menasehati" aku ngapain ribut-ribut soal ginian, mendingan ngurus diri sendiri. Ada juga yang sibuk dengan hawa nafsu hedonisme mencoba mengajak aku hidup dengan gaya mereka, jujur sempat terpengaruh sebentar, untung bisa meluruskan lagi. Hedonisme itu gak jauh dari ajaran Iblis, menjauh dari Tuhan. Hidupnya konsumtif, cuman mikirin diri sendiri memuaskan hawa nafsu, kayak sex bebas bukan dengan pasangan sah dan berfoya-foya tidak mau memikirkan kaum miskin. Ada loh yang mereka kaum hedonis ini shalat juga, mereka pikir shalat adalah pelebur dosa. Lah kok enak, menurutku orang yang maksiat, paham agama tapi melanggar, malah di Al Qur'an dinyatakan mereka mempermainkan agama, tidak usah minta ampunan pada Allah karena walau minta ampun Allah tidak akan mengampuni. Ajaran Islam itu seharusnya dilakukan secara utuh, yang dilarang ditinggalkan, yang diperintahkan dijalani. Gak ada acara tawar menawar seenak udelnya atau kemauan di bawah udelnya.
Bagaimanapun juga di dunia mesti ada yang berani mengingatkan tentang kebenaran, kalo gak ada, dunia ini sudah sejak jaman dulu diluluhlantakkan oleh Allah. Manusia beriman yang berani mengamalkan AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR walau banyak rintangan, dimusuhi orang, kehilangan harta benda, tetap jalan terus, menurut Quraish Shihab, sekelompok kecil manusia pembawa kebenaran inilah akan selalu dituntun oleh Allah. Aku sih masih belajar, masih sekedar menuangkan uneg-uneg yang ingin aku sampaikan biarpun dikepung masyarakat hedonisme yang sibuk memikirkan kepuasan udel dan di bawah udel. Biarpun yang baca tulisanku cuman sedikit ya biarin aja, yang penting aku bicara kebenaran.
Akhirnya hanya bisa berdoa, semoga konspirasi pencuci otak, dajjal bermata satu ini segera bisa dibasmi. Menurut Islam nanti dajjal akhirnya akan terbunuh. Akan ada Imam Mahdi yang memerintahkan di bumi ini menjadi damai, adil makmur dan sejahtera. Para ya'juj dan ma'juj manusia yang suka berperang dan membuat kerusakan di bumi ini mati menjadi bangkai setelah mereka melemparkan tombak ke langit (apakah itu rudal yang ditembakkan ke WTC?). Tanda-tanda kiamat besar tentang kemunculan dajjal sudah muncul. Sungai-sungai mengering diminum oleh ya'juj dan ma'juj (apakah ini tambang minyak?). Dan jelas aku akan selalu mendukung Imam Mahdi untuk menyerukan perdamaian di muka bumi ini. Walau banyak rintangan, tapi Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah we'll find our way... (nyanyi lagunya Maher Zain).
Ini linknya Benua Atlantis itu ternyata Indonesia
serba bingung
ReplyDeletekarena sama2 ga tahu mana yang benar :D
ada misteri baru nih,
ReplyDeleteharus nyediain waktu luang buat ngebaca artikel ini, biar ga salah paham dan tau mksudnya..
salam smngat bu guru ami..
:D
@John Terro Yang penting beriman, mengamalkan ajaran Islam dan menyebarkan perdamaian gitu sajalah. Kita semua punya ilmu masing-masing, itulah yang kita manfaatkan untuk kebaikan dunia, perdamaian dunia... oke...
ReplyDelete@tito Heyziputra Semua butuh proses memang. Banyak orang ribut tahun 2012 bakal kiamat. Ada yang bilang kiamat kecil saja, ada yang bilang kiamat besar. Biasanya setelah kiamat nanti ada recovery, perbaikan. Orang-orang berlomba berbuat baik. Itulah.
ReplyDeleteTapi masiiiiiiih, ada saja yang memilih angkat senjata dibandingkan memilih membangun bangsa ini.
Hidup itu pilihan, yang beragama akan diselamatkan Tuhan. Dan yang non beragama akan jadi anak buah iblis, tinggal pilih.
Dan di dalam agama sendiri itu juga macem-macem, ada yang lurus jalankan agama, ada yang cuman di KTP doang, alias sama aja dong gak akan diselamatkan Tuhan.
Hidup itu cari kebaikan dunia dan akhirat gak cuman sibuk bersenang-senang di dunia toooook
Amin, saya jadi penasaran seperti apa perlakuan orang2 yang jauh dari negara ini dengan seorang Muslim.
ReplyDelete@Sadako Kenzhi Banyak di internet Jeng, bisa jadi bahan tulisan loh
ReplyDeleteWah, kebetulan ni Mbak.. saya lagi buat postingan soal Imam Mahdi palsu.. :D
ReplyDeletesaya pribadi lebih setuju dengan kalimat "yang BERTUHAN lah yang akan diselamatkan TUHAN", karena orang yang beragama belum tentu berTuhan lho. Agama cuma dijadikan kedok belaka. Dan semakin ke sini semakin banyak orang yg seperti itu, atas nama kepentingan individu :)
ReplyDelete@MUXLIMO Sebagai fans berat Muxlimo pasti berkunjung, hehehe...
ReplyDelete@NQ Iya mbak Ni, malah mereka lebih emosional dibandingin yang mengamalkan Islam. Sudahlah, berprasangka baik tapi saya pilih hindari gak mau bergaul akrab dengan model gituan
ReplyDeleteOooh, jadi osama cuma tokoh fiktif ya?
ReplyDeleteNamanya konspirasi selalu licin mas.. Tapi Allah sebaik-baik pembuat makar. Biar Allah yang membalas tipuan makar mereka yang meracuni otak umat muslim. Kita bekerja sesuai dengan kemampuan kita. Allahu a'lam.
ReplyDelete@Alvi Syahrin Baca linkku di paragraf awal
ReplyDelete@Zico Alviandri Saya mbak, bukan mas, tapi Allah akan menyelamatkan kita kok
ReplyDeleteAku sependapat utk mengusung perdamaian di muka bumi ini, karena junjungan kita Muhammad SAW pun selalu mencontohkan hal itu bukan..?
ReplyDeleteSoal atlantis adalah Indonesia... benar2 mengejutkan bagiku.
Maaf baru mampir mbak... Setelah absen selama 2 minggu.
Hedonisme, itu yang disebarkan oleh mereka dan sudah menjadi agama baru bagi kawula muda kita, walaupun mereka tidak menyadari diri mereka sudah kena penyakit itu.
ReplyDeleteAtlantis ternyata Indonesia :)
ReplyDeletekalo nyuci otak pake rinso aja mi
ReplyDeleteben nyuci sendiri...
mereka memang serakah mba.
ReplyDeletesaya juga masih mencari tentang kebenarannya.
ReplyDeletetetapi dimana ada kebaikan. kedamaian, disana pastilah ada Tuhan
sedangkan dimana ada kemaksyiatan, itu dikarenakan tidak adanya tuhan...
Wallahualam bishawab
ReplyDeleteinfo baru dibalik konspirasi WTC, ternyata lebih besar dari yang aku kira.
ReplyDeleteSalam kenal mbak, saya sepemahaman dengan anda, cuma imannya lebih sedikit jumlahnya :(
Nice blog :)