Tapping dan EFT

June 04, 2011 Amy 13 Comments

Tapping itu mengetuk-ngetukkan jari ke beberapa titik akupuntur di tubuh. Itu metode dari EFT atau Emotional Freedom Technique.

Kemari bu kepala sekolah cerita soal training EFT ini. Juga dikasih tau 18 titiknya mana saja. Aku kasih gambaran ya, di bawah bibir, bawah hidung, bawah mata, atas mata, di atas kepala, pundak, tangan, gak mudah menceritakan dengan tulisan. Lumayan mahal kalo ikutan training ini. Aku pribadi sih lebih suka dengerin bocoran dari yang ikutan training, hehehe... Aku bahas dengan temen-temenku yang indigo. Termasuk ESQ juga yang kakakku paling besar pernah ikutan.

Ternyata tidak hanya sekedar mengetuk titik-titik, tapi juga ada pelepasan emosi. Emosi dikeluarkan saat tapping itu, sambil diteriakkan lepas "aku benci sama si anuuuu, benci, benci, benci". Katanya sih banyak remaja anak kuliahan yang ampe teriak-teriak nangis keluarin air mata. Benci ama dosennya kali yaaa... Kalo yang udah kerja benci ama bosnya, hahahaha... Pura-pura baik aja di depannya padahal di belakangnya kesel bukan main.

Aku benci ama siapa ya... Hahahaha, udah ketauan kalo aku kecewa sama keluarga besar yang mengasuh Safira dan Safitri. Ada di ABOUT THIS BLOG. Tapi aku sudah tidak benci lagi, aku kasian. Kenapa, soalnya yang musuhin, menghina, memfitnah, hati dan mukanya jadi menghitam, rejeki seret, meninggal sulit, belum lagi kalo gak punya pahala dosaku diambil sama mereka.

Aku berusaha sabar, yah, emang belum sabar betul. Masih suka ngomongin mereka. Soalnya aku coba kirim surat dibalikin, kirim hape plus nomor, gak diaktifin, kirim sms nomornya ganti. Jadinya aku nulis di blog aja, kayak Nazaruddin yang orang partai Demokrat itu yaaa... Curhat di blog, untung aku sempet baca blognya sebelum di delete.

Aku sendiri udah coba tapping, bukan kata benci yang muncul dari mulutku, tapi kasiaaaan udah diingatkan gak ngerti-ngerti. Aku lebih menikmati creambath di kepala sambil rileks daripada tapping. Orang-orang itu dimaafkan saja deh, gak ikutan ibunya Malin Kundang yang mengutuk anaknya jadi batu. Soalnya kalo main kutuk-kutukan malaikat juga mendoakan hal yang sama buat kita. Jadi sejahat apapun kita doakan kebaikan buat mereka.

Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wa sallam pernah dilempari batu sampai berdarah-darah, malaikat jibril dan malaikat penunggu gunung menawarkan menghimpit para pelempar batu itu dengan gunung. Tapi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memilih mendo'akan kebaikan untuk mereka termasuk agar anak cucunya menjadi manusia taat beragama.

Bicara kebencian, hukum alam itu menunjukkan bahwa orang baik akan dibenci sama orang jahat. Soalnya setan gak rela kalo ada orang baik. Dengan berbagai cara, lewat orang lain, sahabat dekat, keluarga, akan diuji keimanannya. Orang yang ikhlas dan beriman tidak akan tergoda oleh setan, yang masih tergoda berarti perlu intropeksi jangan menyalahkan orang lain.

Sekian ya, cerita soal EFT plus sedikit ngelantur, hehehe... Semoga bermanfaat...

13 comments:

  1. baru ngerti tentang EFT dari penjelasan Njenegan Mbak Ami, tapi kok pake teriak-teriak gitu ya. Lha kalo ditotok sendiri terus teriak sendiri apa ya bisa ya hhh

    ReplyDelete
  2. mungkin tapping enakan ga sendirian. harus ada yang melayani gituuu

    btw, saya juga suka creambath. :))
    sayang mahal

    ReplyDelete
  3. hoho,,, jadi intinya semua uneg2 dikeluarin gitu ya??? biar plong. jadi inget dulu kalo aku lagi emosi seringnya teriak-teriak sambil melongok kedalem sumur

    ReplyDelete
  4. manggut-manggut...

    nice info

    ReplyDelete
  5. salam sahabat
    akhirnya terkupas dengan jelas ya mmbak EFt ya hehehe
    oh iya konfirmasi mbak kan memenangkan TOP komentator dan dapat T-Shirt yach
    konfirmasi alamat lengkap ke dhanaarsega@mail.com konfirmasi ya thanks

    ReplyDelete
  6. treak-treak benci sama orang kalau yang dibenci ada di dekat kita gimana jadinya ya?
    untuk kasus mbak, jadikan sholat dan sabar sebagai obatnya.

    ReplyDelete
  7. Saya pernah dengar juga tuh mba masalah tapping..tertarik tapi blom dapet info lebih lanjut..punya info detail lagi ga mba
    *nyari gratisan*heheh

    ReplyDelete
  8. @ Pakies, sebetulnya kita bisa belajar akupuntur sendiri, untuk kasus ringan kecapekan mulai dari telapak kaki. Kalo kasus salah urat memang mesti yang ahli. Kalo pusing titik-titik di kepala dan perbatasan leher, trus pundak. Pake minyak kelapa murni bisa, kalo saya pake zaitun murni karena juga bisa membunuh kutu di kepala.

    ReplyDelete
  9. @ Tukang colong, tapping itu dilakukan sendiri sambil dikeluarkan emosi negatifnya, jadi situasinya emosional banget. Kalo yang suka relaksasi kayak aku ya mending relaksasi aja. Creambath bisa kok sendiri, apalagi pacarnya mau coba diajarin mijitin kepala. Banyak kok bukunya...

    ReplyDelete
  10. @ Aina, semakin dewasa, sebetulnya kita gak butuh pelepasan emosi negatif lagi. Berdzikir dalam frekuensi rendah, pikiran tenang, badan rileks tidak kaku, lupakan masalah dan ingat hal-hal yang bikin kita tenang bisa membantu kita melepas emosi negatif tanpa teriak-teriak...

    ReplyDelete
  11. @ Muhammad A Vip, terima kasih. Saya sendiri belajar sabar. Sabar tidak hanya sekedar ucapan. Perlu keikhlasan juga, menyerahkan semuanya pada Allah...

    ReplyDelete
  12. @ Irly, menurut saya pelepasan emosi negatif memang bisa dengan teriak, tapi ada versi lain dengan relaksasi. Sebelum relaksasi, dipijat dulu otot yang tegang, kaki pundak, kepala. Ada hal lain, pemahaman bahwa semua masalah hidup pasti ada hikmahnya...

    ReplyDelete
  13. @ mbak Dhana, @mail.com bener itu emal adress? Saya kirim lewat inbox facebook aja...

    ReplyDelete