Cerita dari dating site internasional khusus muslim
Membaca kisah-kisah horor dari pencari jodoh versi orang barat membuatku ingin bercerita juga. Tentunya kalo muslim di dating site berbeda dengan yang orang barat.1. Walau sudah diberi warning oleh admin tetap banyak pesan dari scammer dengan kalimat sama. Wajah ganteng, istri meninggal, insinyur, religious. Kalo ada yang mengirim pesan mengaku dari Malaysia bilang aja "kamu bisa bahasa Malay, tak samperin ya". Langsung menghilang... Scammer itu jaringan mafia internasional berkelompok yang bisa mempengaruhi calon korban menggiring agar tertarik, terikat, dipermainkan emosinya lalu diporotin uangnya
2. Orang muslim itu gak boleh pacaran, fokusnya nikah. Jadi profilnya tulisannya "mencari istri". Tapi itu hanya teori, begitu ngobrol, ternyata cuman cari kepuasan (sorry) seksual lewat video call. Menikah itu berat. Beban yang sangat berat bagi laki-laki. Karena itu kebanyakan mereka cari kepuasan sesaat dengan pembicaraan menjurus ke arah seksual. Walau profil menyatakan mencari istri, nyatanya mereka mencari yang mau diajak ngobrol porno gratisan (ada cewek mau ngobrol porno minta bayaran loh)
3. Nulis serius cari istri tapi terlalu sibuk dengan pekerjaan. Banyak muslim yang nulis mendambakan berumah tangga lagi, dengan istri yang penuh cinta. Kenyataan mereka lebih cinta pada pekerjaan. Ada yang pernah bilang "kalo lagi sibuk rasanya gak butuh istri, kalo proyek longgar kebingungan cari buat yang nemenin".
4. Kalimat indah di profil hanya teori, omdo alias omong doang. "Searching my half to complete my deen, will treat my wife like a princess". Begitu ngobrol hanya ketemu laki-laki dengan sikap jutek, menyebalkan.
5. Laki-laki di bawah standar, seperti terlalu gemuk, wajah kurang menarik, pekerjaan gaji kecil, tidak ada yang dibanggakan jadi mayoritas anggota dating site. Yang canggung di dunia nyata dan berharap dapat wanita cantik banget, nurut dari dating site. Mimpi kali ya, tapi begitulah, bebas berharap dapat jodoh model kayak apa dari dating site.
6. Karena di Islam dibolehkan poligami, maka banyak laki-laki beristri mengaku masih single. Ada dating site muslim berpusat di Inggris yang tidak menerima data laki-laki beristri. Sedangkan dating site muslim berpusat di Australia membolehkan data laki-laki sudah menikah. Kemungkinan kecil dari laki-laki menikah dapat istri lagi dari dating site. Kenyataannya, kalo aku coba baca dari profil perempuan sebagian besar menyatakan sikap tidak mau berurusan dengan laki-laki beristri.
Sip sip sip
ReplyDeleteOrang Indonesia di dating site internasional ngincer wanita muslim di negara barat.
ReplyDelete