Telat nyadar Marissa Haque jadi trending topic di twitter
Beberapa kali aku di timeline twitter baca tweet yang membahas kamseupay. Beneran, aku oon banget, telmi, gak ngeh, gak ngurusin orang lain. Tapi kok makin lama makin kenceng akhirnya baca juga. Kalo search di twitter, nama MH banyak, ada beberapa pendukung berani bikin account dengan nama MH juga. Buka blog di blogspot, ada rentetan blog milik mbak MH ini. Woooow, satu artikel satu blog ya. Produktif banget. Kebijakan blogspot yang akan mendelete blog yang tidak aktif setelah satu tahun memang bener. Bikin blog memang mudah. Nazaruddin juga sempet bikin blog waktu kabur di luar negeri walaupun akhirnya dihapus, aku sempet baca.Untung aku bukan selebritis, soalnya aku mengakui aku juga pernah mengamuk di blog, makanya gak jadi trending topic. Ada beberapa blogger mengingatkan aku agar aku merenung dan menenangkan diri dengan membaca Al Qur'an. Akhirnya aku mencoba hapus tulisan yang bernada emosi. Aslinya kayaknya aku punya bakat ngamuk juga, hehehe... Tapi sejak belajar agama mendalam tentunya belajar untuk diredam, lebih sabar.
Ada yang berpendapat blognya dibajak. Kalo memang iya, sebagai selebritis pasti sudah bikin press conference untuk klarifikasi. Mario Teguh membuat pernyataan bahwa tidak punya account twitter, tapi ada aja yang bikin account palsu dengan mengutip kalimat bijak beliau.
Mbak MH ini banyak dikritik blogger yang kesel soalnya komentar yang dimoderasi dirubah kalimatnya. Aku sendiri gak pernah ngerti, ada toh komentar yang bisa diganti. Saking keselnya para blogger ini screen shot dulu komennya sebelum klik dikirim. Sebagai bukti apa yang ditulis dan ditampilkan tulisannya lain.
Saling menyerang, baik peperangan fisik maupun di blog ataupun twitter, emang bikin gak nyaman. Sebagai muslim yang paham ilmu harusnya melakukan amar ma'ruf nahi munkar dengan bijak. Berbicara dengan kalimat sopan, itu menunjukkan akhlak yang baik. Islam mengajarkan untuk membalas kejahatan dengan kebaikan.
Ada tulisan di Mujahidah Sunnah yang menurutku tepat untuk menggambarkan situasi ini
Diantara ciri-ciri kebahagiaan dan kemenangan seorang hamba adalah apabila ilmu pengetahuannya bertambah, bertambah pula kerendahan hati dan kasih sayangnya.
Setiap bertambah amal-amal sholih yang dilakukannya, bertambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya dalam menjalankan perintah Alloh Ta’ala, semakin bertambah usianya, semakin berkuranglah ambisi-ambisi keduniaannya.
Ketika bertambah hartanya, bertambah pula kedermawanannya dan pemberiannya kepada sesama.
Jika bertambah tinggi kemampuan dan kedudukannya, bertambahlah kedekatannya pada manusia dan semakin rendah hati kepada mereka.
Sebaliknya ciri-ciri kecelakaan adalah tatkala bertambah ilmu pengetahuannya, semakin bertambah kesombongannya. Setiap bertambah amalnya, kian bertambah kebanggaannya pada diri sendiri dan penghinaannya pada orang lain.
Setiap bertambah amal-amal sholih yang dilakukannya, bertambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya dalam menjalankan perintah Alloh Ta’ala, semakin bertambah usianya, semakin berkuranglah ambisi-ambisi keduniaannya.
Ketika bertambah hartanya, bertambah pula kedermawanannya dan pemberiannya kepada sesama.
Jika bertambah tinggi kemampuan dan kedudukannya, bertambahlah kedekatannya pada manusia dan semakin rendah hati kepada mereka.
Sebaliknya ciri-ciri kecelakaan adalah tatkala bertambah ilmu pengetahuannya, semakin bertambah kesombongannya. Setiap bertambah amalnya, kian bertambah kebanggaannya pada diri sendiri dan penghinaannya pada orang lain.
Kalau menggunakan CMS Wordpress, komentar yang masuk bisa dirubah sesuai keinginan pemilik blog. Tapi untuk apa komentar dirubah, itu namanya gak mau dikritik dong.
ReplyDeletesetahu saya, kotak komentar yang menggunakan disqus juga bisa diedit. Tapi tetap saja aneh menurut saya bila harus mengedit komentar pembaca, kalau memang tidak siap menerima masukan / kritikan, moderasi atau non aktifkan saja kolom komentarnya.
ReplyDeleteSaya tertarik dengan kalimat penutupnya. Tentang kesombongan. Saya rasa setiap orang punya bakat (kecenderungan) untuk sombong, Mbak tak terkecuali penulis (blogger) namun kadar kesombongannya berbeda-beda pada beberapa orang. Tapi saya senang dengan kesombongan penulis ini. Dengan sombong dalam konotasi positif maksud saya, mau menulis dan membagikan ilmunya ke orang lain. Lha daripada tahu tapi meneng tok wae tidak mensharingkan ilmunya ke orang lain atau tidak mau menulis atau berbagi pilih mana? Bukannya ini malah lebih egois:D
ReplyDeleteSemakin berilmu semakin menunduk itu ilmu padi. Saya juga sependapat itu. Hem, saya malah baru tahu juga tentang kasus MH ini, ndeso juga belum dengar kasusnya. Gitu, toh ceritanya. :)
Aku tahu banget pemicu dari twitwar Marissa ini. aku sih gak peduli dgn dia, kayaknya dia emang lagi sakit, jd ya biarin aja deh!
ReplyDeletewah jadi Trending toh, aku pernah komentar loh mbak di blognya beberapa hari yang lalu, tapi sayangnya malah di edit sama beliau, teman2 bloggger yang lain juga mengalami hal yang sama, sungguh mengecewakan, yang katanya pendidikannya bergelar doctor tapi kelakuannya kaya remaja 4L4Y (dibaca : alay)
ReplyDeletekmrn sempet liat lagi blognya, tyt komen2nya byk yg udah dihapus, yg gak dihapus komen yang mendukung dia aja :D
Kamseupay itu apa? Kampungan kan? hihii..... Emang gosipnya apaan sih? (maklum, ga pernah nonton TV :( )
ReplyDeletemoral dari kisah ini kalau difitnah musti cerdas dalam membela diri, takutnya malah memperlihatkan kesombongan
ReplyDeleteLha kok sama Mi. Saya malah baru tau dari postingan ini :D
ReplyDeleteYa, itulah resiko jadi public figure. Keseleo dikit, efeknya kaya bola salju. Menggelinding dan membesar tanpa bisa dicegah. Apalagi dengan adanya jaringan sosial semacam twitter, wah repot kalo dah jadi trending topic. Persis kaya kasus MH ini.
Bisa Mbak, pake platform apapun, termasuk Blogger juga bisa ngerubah komentar orang sesukanya kok klo mau, cuma tergantung yg punya blog ngerasa itu beretika ato nggak klo dia ngerubah apa yg ditulis orang sesukanya? hhe...
ReplyDeleteemank blognya apa tah mbak? jadi pengen liat :)
saya aja ketinggalan bgt tentang ini. :D
ReplyDeletetadi sempet baca juga diblog tetangga. :D
@dinenno kritikan itu sebetulnya agar kita lebih baik. manusia berjiwa besar itu tidak goyah hatinya walau dikritik pedas sekalipun. berterima kasih walau belum tentu dilaksanakan
ReplyDelete@Abi Sabila. idenya memang ingin disanjung, didukung dengan berbagai cara. begitulah...
ReplyDelete@Joko Sutarto, ada orang yang kebolak-balik dengan istilah menyerang dan mengingatkan. Tapi dua-duanya memang bikin #jleb. Hanya niatnya lain, satu bermaksud menjatuhkan, satu berharap kebaikan
ReplyDelete@Riu, kayaknya bukan sakit tapi sudah karakter. definisi baik jadi rancu bila sudah mengarah untuk hal duniawi. ibadah bila hanya untuk mencari sanjungan orang lain namanya riya' dan tidak diterima oleh Allah. kebaikan harusnya ikhlas lilahita'ala ditujukan pada Allah, bukan masalah pencitraan.
ReplyDeletedi blognya ada tulisan, ISLAM RUH PENGABDIAN TOTAL, mmm... Islam bukan untuk pujian tapi keikhlasan, bahkan kalo perlu tidak usah diketahui orang lain
@Igum, gelar itu hanya atribut duniawi. sekedar sarana bukti sudah belajar dimana. tapi bagi yang mengaku Islam, pengalaman dari pemahaman Al Qur'an itu lebih penting.
ReplyDeleteaku sensi juga dengan blognya dia yang mengaku sangat ta'at beragama, koservatif, keluarga harmonis. kerendahan hati yang merupakan ajaran Islam tidak muncul di ungkapan pribadi
@Popi, dia ngatai orang yang menyerangnya dengan kamseupay, bener... kampungan. dia merasa sangat kota, berpendidikan, ta'at beragama. lupa bahwa tugas politisi itu untuk membangun kampung. seharusnya dia cinta dengan masyarakat kampung dan pedesaan.
ReplyDeleteawalnya PDIP, trus dicalonkan PKS, sekarang PPP?
@Ario, dunia politik yang bertabur uang dan kekuasaan memang jahat. Saling menjatuhkan. Harusnya kalo sudah masuk dunia politik memang sudah siap. Ternyata masih belum kayaknya. Banyak blog isinya cuman memuji diri sendiri dan menjatuhkan orang lain.
ReplyDeleteAda Angelina Sondakh, Rano Karno, Addie MS, Memes, Dee, terakhir twitwar sama Kevin
@Darin, kalo terkenal karena kebaikan gpp. kalo terkenal karena perangai buruk namanya tercemar... jadi trending topic lagi. Semoga cepat sembuh
ReplyDelete@Ferdinan, udah tak kirim linknya di G+. Banyak ya... haha...
ReplyDelete@Iyus... sibuk kerja ya... yah, emang gosip bukan hal terpenting dalam hidup. tapi kadang keliatan oon banget orang2 pada tau kita gak tau sendiri, hehehe...
ReplyDeleteahhh ...
ReplyDeletegua mau ngamuk2 terus ah, biar blog aku rame. xixixi
kalo komentar di edit jadi gak asiiik, gak asli gituu
ReplyDelete=)
aku malah gak tau soal MH ini
*nepokjidat*
wah baru tahu saya kalau marissa haque jadi trending topik,aslinya mbak,saya gak tahu blognya mbak MH,
ReplyDeleteaku malah gak tauk mbak. ndeso ya aku?
ReplyDeleteMakasih Mbak, berkat ini saya jadi tahu tentang Marissa Haque. Saya punya akun twitter, baru bikin tahun lalu, tapi belom pernah saya coba sama sekali. >.<"
ReplyDeletecucian deh telat... tapi asli nggak banget deh nyunting komentar orang. kalau nggak suka mending dihapus saja daripada nyunting dan menjadi fitnah baru. aku dulu pernah moderasi komentar di salah satu blog karena digunakan untuk menyerangku yang nggak ada hubungannya dengan isi tulisan. ya mending dihapus saja komentar-komentar yang nggak bagus itu. lagipun nggak ada hubungannya dengan tulisan yang aku publikasikan kok.
ReplyDeleteAku kok nggak paham ya masalah si MH itu. Sing bener sopo sih @_@
ReplyDelete