Istilah cinta yang salah kaprah
Tadinya aku ingin menggugat istilah cinta yang salah kaprah dengan marah-marah alias penuh emosi negatif. Setelah minum teh hangat, kok jadinya ingin menulis dengan perspektif berbeda.Inspirasi bisa datang dari emosi negatif. Kayak lagunya D' Massive "kau hancurkan aku dengan sikapmu, tak sadarkah kau telah menyakitiku. Lelah hati ini meyakinkanmu, cinta ini membunuhku". Lalu yang mengalami kesedihan karena cinta ikut menyanyikan lagu ini.
Para sufi mengatakan hindari cinta dunia. Waduuuh... Aku sendiri ngerasa pusing ngebaca tulisan para sufi ini. Pembahasannya bikin pusing, ngebahas roh segala. Tapi ustad di Bogor tempat aku belajar Islam dulu mencoba hati-hati menerjemahkan tentang sufi ini, sebetulnya inti pembahasannya adalah pembersihan qolbu, atau menghilangkan emosi negatif di tubuh kita, yang terakhir bahasanya terapis hipnoterapi.
Kalo lagi susah kehilangan sesuatu, kita berusaha menghibur diri, dengan mengatakan semua hanya titipan. Setelah dapat banyak hal, lupa tentang itu. Mau nerima kenyataan gak, bahwa hidup itu hanya ngontrak, umur kita sudah ditulis saat kita masih di dalam kandungan ibu. Saat kita lahir, banyak malaikat mendampingi, tapi saat aqil baligh, hanya malaikat penghitung amalan baik dan buruk yang tinggal. Malaikat pembawa rahmat hanya mendekati kelompok yang mengingat Allah dan berbagi ilmu.
Cinta dunia itu cinta posesif, merasa semua hak milik, lupa hanya titipan jadi boleh berbuat semena-mena. Hatinya nangis sambil nyanyi lagu Posesifnya Naif "Mengapaaa aku begini. Jangan kau mempertanyakan. Bila ku mati, kau juga mati".
Seorang cowok yang sudah nembak cewek dan diiyakan menganggap cewek itu miliknya, sori ya... Sebetul beluuum. Kecuali hubungan yang sudah dipersatukan oleh Allah, itupun bukan hak milik, tapi amanat yang harus dijaga sebaik-baiknya dengan penuh kasih sayang.
Cinta dunia itu semu. Cinta murni adalah cinta yang disertai tanggung jawab. Kita di dunia hanyalah kontraktor, alias ngontrak belaka. Siapa bilang kalo jatuh cinta dunia milik berdua yang lain ngontrak.
Cinta itu paling utama ditujukan pada Allah dan Rasul Allah. Cinta yang lain hanyalah masalah hormon saja yang bikin semua begitu indah, entah bisa bertahan lama atau tidak bergantung perawatannya.
Tapi cinta memang rasanya begitu indah, seperti nikmatnya efek teh manis hangat yang barusan aku minum. Apakah aku cinta dengan teh manis hangat? Enggak, biasanya pagi-pagi aku minum jus, besok aku sudah lupakan teh manis hangat...
kalo menurut saya ada satu tingkatan perasaan yg lebih tinggi dari sekedar cinta ... aku menyebutnya KEMAHABAHAN PADA SANG PENCIPTA ....
ReplyDeleteberbicara masalah teh, adduh jadi pingin ngteh..hihihhahahaha
Hehe iya. Wajar saja kalau tumbuh sebuah rasa cinta #uhuk
ReplyDeleteDan setuju, kalau belum menikah, dan masih sebatas pacar, ceweknya belum menjadi milik :p
saya suka analoginya. cinta duniawi itu seperti cinta kita ke teh manis hangat yang diminum saat sarapan. tidak perlu substansi, tidak perlu tanggung jawab, dan tidak perlu abadi.
ReplyDeleteAda musik yang baik untuk di dengar, sebaliknya musik yang justru menjerumuskan... alias jadi tambah lebay mbak, kalau ndengerin ^^
ReplyDeletememangnya buku yang mbak baca tentang Sufi td apa judul bukunya mbak?
Sebelum ke masjid mammpir kesini dulu,,,hehehehe cinta duniawi memang bisa menjadikan mudarat, lebih cinta dunia melupakan akhirat, wah ini yang bahaya,,,,,hehehe
ReplyDelete"kecewalah engkau bila berharap pada manusia dan dunia, tapi berharaplah hanya pada Allah dan akhirat saja,maka kau tak akan kecewa" ^^
ReplyDeleteini kemaren yanti denger di radio mba ^____^
asswrwb, cinta adalah hal indah karunia dariNYA yg mesti kita jaga....^_^...
ReplyDeleteAjaran para sufi itu mengajarkan kita agar bisa ber"Zuhud"..tapi ingat "zuhud" disisini bukan kita garus meninggalkankan dunia (harta) tapi dengan harta itu kita bisa berbuat baik,,,hehehe
ReplyDeletemmmm..
ReplyDelete#makasih sharenya mbak, jadi berfikir panjang#
Kebetulan abis buka post di kaskus, suami yg curhat masalah pernikahannya, bicara soal pertikaian suami istri
ReplyDeletesepertinya kesabaran kedua belah pihak akan terus diuji dalam menjalin suatu hubungan
Susunan karakter huruf menggoreskan hati hingga miris.
ReplyDeleteBiarkan hidup dan cinta berjalan seperti air. Yang penting tetap semangat.
Salam
Ejawantah's Blog
Karena itulah ada istilah kita cinta istri, suami, anak keluarga karena Allah ya mbak :D
ReplyDeleteaku kalo denger kata cinta
ReplyDeletega pernah mikir kemana mana
cuma ingin kembali muda lagi aja...
cinta paling tinggi derajatnya memang hanya untukk DIA Sang Maha Pencipta.
ReplyDeletekalo untuk yang lain, apalagi lawan jenis... hehehe... *nyengir
cinta itu hanya
ReplyDeleteaku setuju sm pendpt mb, 'kalo udh nikah baru tuh bisa dbilang sudh memiliki, itupun juga amanah namanya. *anggukangguk*
ReplyDeletecinta allah-lah yg sejti
=)
Tulisannya bisa jadi pencerahan nih mbak, setidaknya membuka mata banyak orang tentang cinta, ada banyak sudut pandang mendefinisikan cinta ya..
ReplyDeletesalam..
entahlah mba,
ReplyDeletechika masih belajar menemukan cinta yang sbenarnya...
apalagi diri ini masih terlalu naif :(
smoga kita tak terkecoh akan cinta di dunia.
ReplyDeletesalam
cinta ke manusia sangat mudah datang, dan juga pergi. mencintai tuhan itu susah tercipta, tapi sekali cinta maka akan susah juga menghapus rasa cinta kepada Tuhan itu
ReplyDeletecinta kepada manusia ibarat memetik bunga mawar... harumnya kita dapati, tapi tak terelakkan juga dengan tusukan durinya...
ReplyDelete