Mengasuh dan mendidik anak, mengikuti giveaway Flash
Dalam rangka mengikuti April Mei Bayu Famili Berbagi kali ini aku mencoba menulis soal mengasuh anak.
Sehari-harinya aku memang banyak mengasuh anak, tapi sebagai pendidik dan pengasuh di playgrup Islami di Jogja, memang sih beda kalo mengasuh anak sendiri. Soalnya di sekolahan mengasuh kolektif, dan cenderung konsentrasi agar anak fokus, disiplin. Sedang kalo anak sendiri itu cenderung jauh lebih santai, anak juga suka manja, minta perhatian agar digendong, dipeluk.
Orang Jawa itu suka banget menggendong anaknya pake kain (bahasa Jawa : jarik). Anaknya kemana-mana digendong pake kain, disuapin pake kain, mbobokin pake kain. Lain banget dengan sistem barat yang pake perlengkapan khusus bayi. Orang barat sudah mendidik bayi tidur ditaruh di box terpisah, bukan sistem dikeloni. Naik kendaraan pake baby car seat, makan pake high chair, jalan-jalan pake stroller baby. Tapi ada sekelompok pakar pertumbuhan bayi menyatakan baby walker tidak disarankan. Trus yang terbaik gimana tuh... Menurutku ya sesuai kemampuan aja. Kalo bisa sih bayi ditidurkan di kasur busa yang berkualitas bagus. Kalo aku dulu sukanya tengkurapkan bayi, udah gitu kepalanya diatur nengoknya, kalo abis kanan terus ganti kiri dengan dikasih boneka, supaya ketauan barusan nengok ke mana. (Bisa ngebayangin gak sih, ribet yah?). Kalo gak tega tengkurapkan bayi, bobok biasa telentang juga gak pa pa deh, cari bantal yang bisa membuat leher bayi nyaman, bisa nanya di toko peralatan bayi.
Soal ASI, perawatan mesti dilakukan sejak kehamilan. Dengan menggunakan minyak alami, misalnya minyak kelapa dilakukan massage, atau pemijatan. Dan malah ada yang menyarankan jangan menggunakan dot untuk bayi, lebih baik pake sendok supaya bayi lebih semangat minum ASI. ASI juga bisa ditaruh di lemari es bila bayinya terpaksa ditinggal pergi. Cerita soal putri kembar Irfan Hakim bisa ditiru. Saat naik haji, Irfan Hakim dan istrinya meninggalkan putri kembarnya dengan satu freezer penuh botol ASI. Ternyata saat pulang ASI yang disimpan masih ada sisanya. Jadi ASI bisa ditaruh di botol dan disimpan di lemari es bila terpaksa mesti ditinggal pergi.
Ada peneliti bayi bisa menterjemahkan suara bayi yang katanya universal. Sepertinya ada DVDnya. Sayang sekali, saat melihat pembahasan itu anakku udah pinter ngomong, bukan bayi lagi.Bayi itu tidak harus selalu digendong, cuman masalahnya bayi baru lahir punya masalah pencernaan. Habis minum susu, angin di dalam perut mesti dikeluarkan, caranya dengan digendong tegak di pundak lalu ditepuk perlahan-lahan pundaknya. Bisa jadi bayi yang menangis lama hanya karena udara di dalam perut belum dikeluarkan.Semakin sering bayi diletakkan di ranjang, semakin mudah menyesuaikan diri untuk tidak rewel saat tidur di ranjang. Ada hal lain yaitu, bahwa bila rajin dipijat (dengan metoda pijat bayi yang banyak ada di buku), maka pertumbuhannya akan lebih baik. Dari segi nafsu makan, tidak mudah menangis, dan jarang sakit.
Soal mendidik anak, aku terkesan dengan acara Super Nanny di Metro TV. Jangan sampai anak mengendalikan kita, kita harus bisa mengatur anak, dengan cara tegas, konsekuen dan penuh kasih sayang.Bicara lembut pada anak itu perlu. Bila anak mulai merajuk, menangis berkepanjangan, didisiplinkan dengan cara tidak menyakiti. Misalnya disuruh duduk di kursi sampai dia mau diam dari nangisnya atau minta maaf karena berbuat nakal. Tidak usah banyak bernegoisasi, katakan saja (kadang diulang-ulang), bahwa kelakuannya kurang baik, jadi baru boleh meninggalkan kursi kalo sudah minta maaf.
Banyak hal yang perlu dipelajari oleh orang tua, yaitu menjadi contoh yang baik. Kalo orang tua salah mau mengakui kesalahan. Sebaiknya tidak menjanjikan sesuatu kalo tidak sanggup memenuhi, hanya supaya nangisnya diam. Dengan cara yang penuh kesabaran tapi tegas. Nanti kalo anak sudah besar baru bisa dipraktekkan, karena teori hanya sekedar teori tanpa praktek yang benar tidak ada gunanya. Soal peralatan teknologi, lagi-lagi contoh dari orang tualah yang penting. Sebaiknya tidak melarang anak menonton tivi misalnya, tapi bapak-ibunya dengan santainya ketawa-ketiwi nonton tivi pas jam belajar.
Itu saja dulu yang bisa saya sampaikan untuk mas Arif Bayu Saputra soal mendidik dan mengasuh anak. Semoga bermanfaat...
Untuk istri mas Bayu, Uzlifahtul Fitriah, selamat ulang tahun ke-20. Juga selamat ulang tahun pernikahan yang pertama, Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrohmah ya...
*** Kunjungi blogku yang lain Stairway to heaven, tentang perjalanan spiritualku ***
klo dibanding-bandingkan soal mengasuh anak, mendidik anak dengan barat sangatlah jauh berbeda dengan yang ada di sini
ReplyDelete@ Warsito, tidak ada salahnya diambil baiknya toh...
ReplyDeletefrom Mundi :
ReplyDeletembak Ami pasti sudah pengalaman soal mengasuh anak..
tapi bagaimana dengan pasangan yg menikah muda ? apa mereka siap mengasuh anak ?
@ Mundi, sekarang banyak seminar parenting kok. Acara tivi, buku, asal mau belajar aja sih. Dinikmati dan dijiwai tuh mengasuh anak
ReplyDeletewah,ASI ditaruh difreezer ditinggal haji masih ada stok???? pasti banyak banget thu persediaannya....
ReplyDeleteOke mbak aku save dulu filenya mbak........ terima ksih mbak.........
ReplyDeleteAmin, aku yakin mbak Ami menang. Pengalaman banget soalnya, dari penjelasan di atas keliatan.
ReplyDeletembak, sebaiknya tidak membiasakan anak kecil berusia dibawah 2 tahun untuk nonton tipi. aku baru baca di artikelnya mbak Narti :D
kalo nonton tipi kadang anak2 suka keasyikan sendiri, suka nunjuk2 minta dibeliin kalau ada iklan...itu ponakanku mbak, sama dulu anaknya tetanggaku gitu juga :)
kalau bayi dipijet itu pengaruh enggak Mbak Ami.. dulu adik saya sering loh pijet rutin.. eh anehnya saya liat dia mengalami perkembangan saat selesai pijet.. contohnya pas adik saya cuma bisa merangkak setelah pijat dia bisa berdiri
ReplyDeletemengasuh anak memang perjuangan ya bu, perlu kesabaran dan keikhlasan, dan kerinduan menjadikannya anak yang sholeh...
ReplyDeletesemangat! do the best... ;-)
Membesarkan dan mendidik anak dengan keteladanan dari orang tua ya ....mbak...
ReplyDeleteSemoga sukses ya mbak dengan acara giveaway nya.
EH IYA AKU FOLLOW NIH FOLLOW BALIK YA OKEY
ReplyDeleteFOLLOW SUKSES DI TUNGGU FOLLOW BALIKNYA
tetap semangat mba ngasuh anaknya, salam kunjungan perdana
ReplyDeleteNIce info
ReplyDeleteMenginspirasi
ReplyDeletePerlu kesabaran ya mengasuh anak
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDelete