Berjiwa besar
Buatku, hidupku itu banyak kejadian yang sulit masuk logika. Barangkali orang lain menganggap itu biasa-biasa saja. Malah banyak yang menyalahkan aku. Tapi itu juga gak penting, komentar orang hanya ucapan sepintas lalu, terus mereka sibuk dengan diri sendiri.Barangkali ucapan sepintas lalu dari orang lain itu tidak penting bagi yang mengucapkan, tapi sangat menyakitkan bagi yang dituju. Ucapan orang yang menyakitkan bagiku antara lain bahwa aku tidak pantas jadi ibu, aku tidak pantas minta bantuan teman dicariin kerja soalnya rumahku besar (rumah warisan bapakku yang sekarang aku tinggali), muak mendengar ucapanku, muak ketemu aku, mau menuntutku ke pengadilan soalnya ngelaporin temen selingkuh, belum lagi mau disiram air keras supaya mukaku rusak, gak boleh ketemu anakku biar aku merana, dan yang aneh-aneh lainnya.
Aku masih tahap awal memulai hidup dengan mengharap ridho Allah, ilmuku tentunya jauh di bawah lulusan pesantren misalnya. Tapi aku selalu berusaha belajar.
Dan kali ini aku belajar tentang apa sih berjiwa besar itu. Menurut Islam berjiwa besar itu pemaaf, murah hati dan rendah hati.
Apa manfaat dari berjiwa besar? Orang dengan jiwa besar itu spiritualnya kuat, walau perjuangannya sekuat tenaga, tapi hatinya lembut. Dengan memaafkan, murah hati dan rendah hati, energi negatif yang masuk ke tubuh mudah untuk dikeluarkan lagi. Goncangan jiwa mudah distabilkan.
Orang berjiwa besar akan hidup lebih enteng karena bisa melepaskan beban dengan hidup tanpa dendam. Mensucikan hati dengan membantu orang lain. Dan tanpa kesombongan dengan bersifat rendah hati.
Aku sendiri, masih berjuang untuk menuju hidup dengan kebesaran jiwa ini...
betul banget setiap manusia dituntut harus berjiwa besar alias legowo
ReplyDeleteSaya juga masih terus belajar untuk menuju fase jiwa besar yang sebesar besarnya..
ReplyDeleteSemoga kita sama sama bisa menggapai sekuntum jiwa besar ya Mbak Ami..
Wah dalem banget Artikelnya, memang untuk hal itu butuh proses mbak semoga mbak Ami mampu mendapatkan semua itu........amin,,,,,,,,,,,,,,,
ReplyDeleteoke mbak ami, menjadi kuat dan tidak perkasa, menjadi lemah lembut namun tidak cepat mengeluh.
ReplyDeleteSemoga semua usahanya sukses ya mbak.
from Mundi :
ReplyDeletembak...masih adakah orang yg benar-benar berjiwa besar sekarang ini ?
ternyata ada manfaat lain dengan berjiwa besar yah.. kalo orang jawa bilang "legowo". Eh bener nggak sih?
ReplyDeleteBnar sekali uraian itu, qt harus memaafkan, rendah hati, wlaupun sulit qt hrus tetap berusaha dan jngn berkecil hati..tetap semangat Kak Ami :)
ReplyDeletepemaaf, murah hati dan rendah hati
ReplyDeletemencoba belajar 3 hal di atas ah..
Menurut Islam berjiwa besar itu pemaaf, murah hati dan rendah hati.
ReplyDeleteIts nice a passage! seharusnya orang beragama memang begini tetpi apa sebaliknya....
teruslh berkembang dan belajr apapun itu. GOOd LuCk
wuih mbak ami baru sehari saya tinggal udah banyak banget updatenya. panjang2 pulaaaa!!
ReplyDeleteyang tabah ya mbak ami. :)
Wah perlu belajar juga untuk bisa berjiwa besar, salam kenal.
ReplyDelete