Nyanyi

March 05, 2011 Amy 6 Comments

Aku suka banget nyanyi. Dari TK sampai universitas memang selalu ikutan paduan suara. Waktu SMP malah sempet ke Jakarta, ikutan lomba antar paduan suara tingkat nasional. Acaranya bareng dengan Paskibraka, pemilihan teladan-teladan apa gitu. Sempet ikut upacara bendera di istana negara pas 17 agustus taun itu.



Waktu SMA, sebetulnya juara satu se DIY, cuman gak ada tingkat nasionalnya.

Pas kuliah seru juga nih. Biarpun mesti bagi waktu dengan beberapa kejuaraan sofbol, aku sempet ikut lomba tingkat nasional. Ada yang ke Surabaya, ke Jakarta, beberapa kali di Jogja.

Latihan vokal secara garis besar kira-kira begini, resonansi dari napas diafragma. Misalnya membunyikan huruf I tapi mulut membentuk huruf U. Belum lagi mesti punya kemampuan musikalitas soal membidik nada, tempo, penghayatan.

Kalo nyanyi lagu pop kayak misalnya D Massive, itu Ryan suka pake ciri khas desahan. Sedang Vierra, suaranya standar, kalo ikut festival penyanyi pasti sudah tersingkir di babak awal. Kalo Gita Gutawa kelebihannya di nada tinggi atau falsetto. Gita bisa membidik nada sulit dengan tempo cepat, lagu dengan tingkat kesulitan tinggi.

Favoritku penyanyi.... Hmmm... Maklum aku cewek, mudah meleleh ngeliat Afghan dan Vidi Aldiano. Cuman kalo di karaoke susah nyanyiin lagunya mereka, soalnya nada dasarnya cowok. Jadi tetep milih lagu yang dinyanyiin cewek kayak KD, Agnes Monica, Melly Goeslow.

Sekarang suka nyanyi sambil main piano sendiri, cuman main pianonya standar banget, improvisasinya kurang gitu. Lebih suka dari keyboard, pake karaoke dari flashdisk. Kalo karaoke dari keyboard bisa diatur overtonenya jadi bisa nyanyi lagu cowok.

Aku sering terngiang-ngiang lagunya Pasto yang dulu kunyanyikan dengan Safira dan Safitri

"aku hanya pergi tuk sementara, bukan tuk meninggalkanmu selamanya

aku pasti kan kembali pada dirimu
tapi kau jangan nakal
aku pasti kembali"

dan di kata jangan nakal itu, Safira dan Safitri menggoyangkan jari tangan telunjuknya kayak wiper mobil...