Lava Tour Merapi
Lava Tour Merapi adalah suatu obyek wisata yang dicanangkan pasca letusan Merapi 2010. Lava Tour ini adalah wisata untuk menyaksikan dampak alam dari letusan gunung Merapi.Minggu pagi, 9 Januari 2011, aku bersama rombongan guru-guru playgrup Budi Mulia Dua Terban Yogyakarta mendatangi lokasi Lava Tour Merapi ini. Gunung Merapi yang tadinya hijau sekarang penuh dengan pasir dan tumpukan kayu.
Tujuan pertama adalah ke dusun Kinahrejo, Cangkringan, Sleman Yogyakarta. Di Kinahrejo ini dulu ada rumah mbah Marijan yang dulu adalah juru kunci gunung Merapi.Dari tempat parkir mobil sampai lokasi mesti jalan ke atas (ada jalan aspal). Ada ojek yang menawarkan jasanya dengan bayaran 10 ribu rupiah, tapi aku memilih jalan kaki saja. Aku banyak melihat banyak ibu-ibu yang kepleset-pleset di jalan aspal ini karena memakai sandal yang alasnya licin.
Sedangkan lokasi rumah mbah Marijan sudah dibatasi oleh pita plastik hitam kuning.
Setelah dari dusun Kinahrejo, perjalanan dilanjutkan ke dusun Kepuharjo. Di dusun Kepuharjo ada program penghijauan gunung Merapi. Selain itu ada sungai yang disebut kali Opak Purba, karena sungai ini adalah kali Opak di jaman purba yang muncul kembali setelah menghilang sekian lama.
Perjalanan dilanjutkan ke kali Gendol, di sini ada aliran air hangat yang mengandung belerang.Serasa mandi uap deh...
Di kali Gendol ini ada cek dam, semacam tanggul untuk menahan aliran lahar dingin (jadi ingat almarhum Bapakku yang dulu mengajar Mekanika Tanah di Teknik Sipil UGM. Saat melewati cek dam pasti Bapak bercerita banyak mengenai cek dam ini, kenapa bentuknya seperti itu). Di atas cek dam kali gendol, ada pasir yang masih mengeluarkan asap, dan batu-batu yang ada di sana cukup panas untuk disentuh.
Pasca letusan Merapi, mendadak banyak fenomena alam yang terjadi di sepanjang aliran lava. Semua membuatku merinding, ini baru letusan gunung Merapi, bagaimana apabila gunung-gunung beterbangan saat hari akhir. Semoga semua kejadian alam ini menambah keimanan kita...
Wah detil banget critanya. Jadi teringat dulu waktu blajar di cikditiro, pernah camping di kinahrejo 2 malam. Kini udah berubah ya.
ReplyDeleteSubhanallah. Semoga kita tidak menangi jaman huru-hara itu.
Salam dari Surabaya.
kemaren pulang jogja malah belon sempat ke sono.. ternyata ada tournya juga yah.. jadi pengen nyobain.
ReplyDeletekalo liat fotonya, udah mulai menghijau lagi sepertinya.
klo gunung dah bisa terbang,mungkin kita udah binasa duluan mbak...hihihi
ReplyDeletegunung itu pasak bumi :)
ReplyDeletepas kejogja ...ga kesono ....
ReplyDeletehadeeh. saya juga penegn negliat si.. (padahal lagi di jogja). ntar weekend bisa ga yaaaa
ReplyDeletewahh jalan2 terus nih
ReplyDeletekapan ke surabaya *ngarep :D
ReplyDeletewah jeung ami senang sangat dah bisa berkunjung kesana
ReplyDeletekalau blue belum nich...heheheh nagrep diajak.com
salam hangat dari blue
kok jadi tempat wisata yg keren gitu
ReplyDelete@ A Fauzi, semoga bisa selamat di huru-hara pada hari akhir
ReplyDelete@ Gaphe, sekarang lagi program penghijauan lagi.
Temen-temen dan yayasan bikin program 1000 pohon
@ Lili Kasim, manusia binasa, tapi setelah itu dibangkitkan lagi... hmmm
@ John, setauku pasak bumi tuh obat kuat laki-laki je... hehehe
@ Mrpall, Huda Tula, Gaphe, Kurnia ntar ke Jogja ikutan lava tour oke...
@ Richarie, Bluethunderheart, kapan ke Jogja, ntar ditemenin deh... siiip yah
@ John lagi, ntar dikabarin, blogger Surabaya dikumpulin yak...
rumah mbak maridjan-nya ga ikut difoto?
ReplyDeleteooh, seru tuuh.. besok acaranya kayak gimana diposting yak!
ReplyDeleteOOT.. kalo mau ke sby kontak aja, add FB atau lewat email di profil saya juga bisa.. saya mah fleksibel, asal jangan dadakan
@ r10, coba komen di blognya tp pake hp gak bisa. Dulu pernah komen di blogku yang isinya marah2 ya, sekarang blognya udah dihapus, belajar sabar. Ma kasih ya.
ReplyDeleteBtw, mbah (bukan mbak) rumahnya sudah rata dengan pasir. Itu fotoku ada di lokasi bekas rumah mbah marijan
@ gaphe, paling cepet bulan depan yak. Ntar kontak2an lagi. Juga sama john terro
bisa gtu ya..?!?!? ada tour nya segala gtu.. apa gak nyinggung warga setempat atau gmn gtu...?!?!? (*just curiousity) :(
ReplyDeleteseru juga nih Lava Tour Merapi. tapi ada sekalian kegiatan sosialnya juga engga?
ReplyDeletemasih harus ngojek nggak mbak untuk ke rumah mbah marijan? :D
ReplyDeletehalah...
ReplyDeletekok sempet sempete narsis bu, heheh...
jadi kelingan 2 bulan jadi penghuni lereng merapi
meh gim oper diuber wedus...
wah asik mba cuaca cerah, waktu kemaren aku kesana tgl 4/9 mendung jadi gunungnya ga keliatan.
ReplyDeletecek dam klo di kebumen tempat mandi... (klo ga salah)