Makanan terenak, baju ternyaman, dan jiwa terbaik

January 30, 2011 Amy 6 Comments

Kalo aku ditanya, makanan apa sih yang paling aku sukai, aku akan cepat bilang makanan Italia. Itu yang namanya Lasagna dan Tiramisu sama-sama berlapis-lapis. Lasagna diawali dengan lembaran pasta, saus bechamel, saus bolognaise, dilapis-lapis terus dikasih keju parut. Kalo tiramisu, sepertinya di Indonesia sudah dimodifikasi. Soalnya aslinya memakai kahlua (sejenis minuman beralkohol) dan keju mascarpone. Kalo mau bikin sendiri dengan resep asli bisa ngabisin ratusan ribu rupiah. Jadi diganti dengan keju yang tidak semahal keju mascarpone dan tanpa minuman alkohol. Tiramisu ini juga berlapis-lapis antara lady finger atau sponge cake yang disiram kopi, campuran keju dengan telur,diulang lagi, terakhir dengan campuran keju lalu ditaburi coklat bubuk.




Dulu aku suka banget nyicipin dan bikin kue, ini aku tulis di postinganku berjudul Demo. Sekarang udah sangat mengurangi. Dan aku udah berkomitmen pada diriku sendiri untuk memperbanyak makan sayur dan buah. Fiber is the best.Tadi siang aku makan di lapangan sofbol UNY, menunya gudangan, Alhamdulillah nikmat banget, sampe nambah dua kali deh...



Baju paling nyaman, tentu saja aku nyari yang bahannya katun 100 persen. Gak seru, kalo udah sepedaan ke mall, bajunya dari bahan sintetis, lengket dan bikin gatel, hehehe. Akhir-akhir ini suka pake kemeja kotak-kotak. Yang polos kebanyakan untuk ke tempat kerja.

Kalo soal jiwa, apakah kita bisa memilih? Tentu saja tidak, karena takdir sudah ditulis saat kita berumur 40 hari dalam kandungan. Ini aku tulis di postinganku Tidak bisa menghindar dari takdir Allah. Dari takdir itu kita berupaya agar bisa membentuk jiwa terbaik, dan jiwa terbaik adalah antara lain kita bisa bersyukur pada Allah.

Berusahalah untuk beribadah dan sedekah dengan ikhlas sebagai rasa syukur pada Allah.Masalah ikhlas ini aku tulis di postinganku berjudul Sedekah secara diam-diam.Semua harus diperjuangkan dengan kesabaran sebagai orang yang beriman pada Allah. Dan bila sudah sanggup bersyukur pada Allah, maka Insya Allah hidup akan dimudahkan oleh Allah...

Allah berfirman
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(QS. Ibrahim : 7)

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
"Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. Dan barang siapa tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak akan bersyukur kepada Allah. Membicarakan nikmat Allah termasuk syukur, sedangkan meninggalkannya termasuk kufur. Hidup berjama'ah adalah rahmat, sedangkan perpecahan adalah adzab". (HR. Musnad Ahmad)