Romantisme = cinta tanpa syarat yang terbalaskan

May 12, 2012 Amy 16 Comments

Aku suka nyanyi tapi gak bisa nari. Ibaratnya kalo disuruh nari, kakiku kiri semua kagok banget. Jadi kalo ada orang nari-nari aku jadi kayak patung, diem. Denger lagu irama dangdut juga gak bisa menikmati. Kalo menikmati lagu dan nyanyiin spesialisnya metal alias mellow total. Tapi bulan lalu aku terpaksa nari juga, uuuuh. Soalnya dari tempat kerjaan yang bisa membuatku dapat uang untuk bertahan hidup. Mencoba mati-matian menikmati iringan musiknya dan menggerakkan tubuh. Biasanya sih menggerakkan tubuh pake glove dan bola atau bat softball.


Saat berangkat ke lomba nari antar pendidik dan karyawan sekolahan di yayasan tempat aku kerja, guru nari cerita kisah romantisnya dengan almarhum istrinya tercinta. Istrinya meninggal karena gagal ginjal, dan ditunggui sepenuh hati dengan membantu memandikan, mengantar ke kamar mandi kadang dibopong. Sampai menghembuskan nafas terakhir. Istrinya dalam keadaan lemah selalu bersedih dan mengatakan permintaan maaf "maaf kalo aku tidak bisa mendampingi".

Saat setelah melahirkan guru nariku juga cerita, bahwa beliau membiarkan istrinya beristirahat dan bayinya beliau yang mengurus. Dari memandikan bayi, atau mengeluarkan angin setelah menyusui. Ceritanya sih, istrinya sangat berbahagia diperlakukan seperti itu. Dan menurutku kisah itu benar-benar romantis. Bagaimana seseorang berusaha untuk membahagiakan orang lain tanpa syarat.

Dalam Islam, sedekah itu sebetulnya bukan selalu memberikan uang kepada fakir miskin. Bahkan, memberikan uang pada pengemis sekarang sudah disebarluaskan untuk tidak berlebihan memberikannya, apalagi pada pengemis yang tubuhnya masih nampak kuat untuk bekerja. Selain itu bantuan diprioritaskan untuk memberikan pada keluarga terdekat yang benar-benar sangat membutuhkan. Banyak hadits menceritakan tentang Allah ridho pada manusia yang menyelamatkan jiwa orang lain.

Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Setiap ruas tulang manusia wajib bersedekah setiap hari, di mana matahari terbit". Beliau melanjutkan, "Berlaku adil antara dua orang adalah sedekah, membantu seseorang (yang kesulitan menaikkan barang) pada hewan tunggangannya, lalu ia membantu menaikkannya ke atas punggung hewan tunggangannya atau mengangkatkan barang-barangnya adalah sedekah. Rasulullah SAW juga bersabda: "Perkataan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dikerahkan menuju shalat adalah sedekah dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah".

“Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Penjelasan tentang sedekah ada di postinganku yang lain Islam mengajarkan untuk sedekah .

Terus hubungannya apa antara romantisme dan sedekah. Bersikap baik pada istri, juga pada suami adalah sedekah. Allah ridho pada manusia yang memberikan cinta tanpa syarat pada manusia yang lain apalagi pasangannya sendiri. Selalu bisa menahan diri untuk tidak menyakiti hati, dan berkata yang baik-baik saja untuk membahagiakannya. Menurutku itulah yang disebut romantis bangeeeeet.

Oh ya, ini penampakan waktu aku nari... nari lucu-lucuan doang kok... Btw, waktu aku upload foto ini ke FB, kakak iparku bilang gak suka dengan fotonya. Soalnya gak nunjukkin karakterku yang asli. Emang ribet banget pake make up, bersihinnya butuh 30 lembar tisu. Untung gak tiap hari pake make up tebel gitu...