Ekstrimis berolahraga bukan ekstrimis beragama

April 29, 2012 Amy 19 Comments

Kalo aku pengajian di rumahku, maka pengisi pengajian akan mencoba menjelaskan tentang bagaimana mengamalkan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.  Pembicara pengajian ini mengedepankan ukhuwah Islamiyah, dan memprioritaskan akhlak dari hadits, bukan mengikuti sepenuhnya gaya berpakaian di jaman Rasulullah dulu. Ayat Al Qur'an dan hadits semua ada cerita yang melatarbelakangi. Bukan langsung begitu saja diterapkan.




Anggapan umum tentunya berpendapat bahwa ekstrimis Islam itu yang suka ngebom. Aku belajar Islam bukan menjadi ekstrimis, tapi penganut ekstrimis SEGO SEGAWE, suatu aliran di Yogyakarta yang artinya SEpeda kangGo SEkolah lan nyambut GAWE. Artinya naik sepeda untuk sekolah dan bekerja. Selain itu aku juga penganut ekstrimis olahraga softball. Boleh dicek kalo hari Minggu pagi pasti aku ada di lapangan softball UGM sedang latihan. Termasuk membantu para remaja ABG untuk berlatih olahraga secara tim untuk menyalurkan energi mereka dengan berolahraga. Semua tentunya dihargai, termasuk bagi atlit perempuan yang suka pake celana pendek. Kesannya sportif, bukan untuk menggoda lawan jenis. Lagian gerakannya tidak berlenggak-lenggok menggoda seperti hadits tentang berpakaian tapi telanjang dan berlenggak-lenggok. Beberapa yang berlatih, yang masih ABG menggunakan kerudung, training panjang dan lengan panjang. Toh masih bisa bercanda dengan yang pake celana pendek. Soalnya pertemanannya membahas olahraga, bukan membahas masalah ayat-ayat Al Qur'an dan bukan tempat menceramahi baju muslimah harusnya gini gitu.

Temen-temen lamaku suka komentar, wah masih bisa lari ya. Kok malah tambah langsing dibanding saat kuliah dulu. Soalnya banyak temen-temenku yang sekarang jadi overweight. Ada yang nanya juga tampangku gak banyak berubah. Sebetulnya semua juga tau jawabannya. Untuk supaya awet tua, alias umur tua tapi tetap seperti muda adalah rajin berolahraga dan kalo makan mengkonsumsi makanan sehat. Kebiasaanku banyak makan sayur dan buah mengurangi daging kok dikatain meyiksa diri. Emang doyannya buah dan sayur kok.

Faktor U alias faktor umur juga membuatku rajin mengkonsumsi suplemen. Seperti madu pahit, kapsul minyak zaitun untuk mengurangi efek matahari, kapsul gamat gold untuk regenerasi tulang. Selain itu ada cream muka mengandung gamat untuk mengatasi sengatan matahari. Soalnya fanatik dengan produk-produk herbal itu, aku nyari yang harganya murah, tapi berkualitas beli banyak dengan harga grosir lalu aku titipkan untuk dijual di koperasi sekolah. Belakangan dengan dukungan sahabat-sahabatku aku jual di toko online. Tapi blognya masih under construction. Kapan-kapan aku mau launching dan bikin giveaway serta bagi-bagi minuman kesehatan dalam bentuk sachet. Mohon do'anya ya...

(sedikit diedit barangkali tadinya tulisannya terlalu spontan, capek latihan, pengen mukulin pake bat softball  orang yang ngatain aku enggak-enggak... maaf ya, udah gak pengen mukulin lagi kok, masih belajar untuk sabar...)