Senam untuk mengaktifkan otak kanan (2)

November 10, 2011 Amy 5 Comments

Aku ingin meneruskan tentang senam otak kanan ini. Karena di tulisan pertamaku agak rancu dengan aktivasi otak tengah, aku sendiri juga pernah membahas otak tengah. Ada buku di Gramedia yang jelas-jelas menentang aktivasi otak tengah. Aku juga dikontak temenku saat membahas otak tengah ini, biasanya aku jarang ngobrol dengannya, entah kenapa pas dia buka FB pas nemu linkku di situ trus SMS aku ajak chat. Dia punya dua anak dan dua-duanya dikursuskan ke aktivasi otak tengah. Yang satu bisa diaktifkan, yang satu tidak pengaruh. Soal pendapat ustad Dhanu dan buku tentang aktivasi otak tengah di Gramedia ini bisa jadi masukan, mengenai kebernarannya hanya Allah yang tahu.

Tulisanku yang kadang-kadang nyerempet tentang kejanggalan-kejanggalan sikap seseorang ternyata membuatku sering diteror di blog. Komen yang masuk sering jahat banget, ada yang ngatain biar aku mampus saja. Temenku seorang terapis hipnoterapi di Surabaya pernah bilang ke aku, orang yang melawan kritikan dengan kejahatan mempunyai harga diri yang rendah. Temenku lain bilang, ucapan caci maki adalah ucapan setan, dan wajar bila setan gak terima, pasti kalo dia dikritik akan teriak-teriak "kamu yang setan!!!". Aku cuman ketawa saja dengan komentar seperti itu. Orang banyak bisa melihat mana yang suka memuntahkan emosi dengan kalimat sadis mana yang tenang, dan yang bicaranya kasar biasanya dijauhi orang. Lebih berbahaya orang dengan kalimat halus sepertinya indah tapi menghipnotis. Orang dengan kalimat halus tapi menyesatkan ini kalo sudah ditekan akhirnya gak akan kuat lalu keluarlah aslinya, ternyata bicaranya penuh caci maki. Karena Islam mengajarkan saling memaafkan, intropeksi, orang berjiwa besar yang pernah khilaf karena emosi pasti akhirnya memperbaiki diri. Berusaha meminta maaf walau seberat apapun, susahnya memang minta maaf pada penjahat, daripada beresiko dipengaruhi, lebih baik memaafkan dan mendoakan agar menjadi lebih baik jarak jauh saja. Yang ingin masuk surga mesti mau memperbaiki diri sesulit apapun, sekuat apa sih keinginan kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT? Dunia ini sebetulnya hanya penuh kepalsuan saja, untuk dilihat oleh Allah SWT mana yang mau menjalani hidup sesuai ajaran agama untuk kehidupan kekal di akhirat.

Senam untuk melatih otak sebetulnya hanyalah gerakan kiri dan kanan diseimbangkan. Berenang yang menggunakan dua tangan sebetulnya juga mencerdaskan otak kiri dan kanan. Bermain musik, apakah itu drum, gitar, piano, gendang, atau yang lain yang menggunakan kedua tangan kiri dan kanan juga mencerdaskan otak. Hanya saja di kursus SENAM OTAK ini diberi gambaran tentang manfaat dari penggunaan otak kanan, latihan menguatkan otak kanan, jadi selain senam dengan gerakan bergantian tangan kiri dan kanan juga semacam pemahaman baru bagaimana bisa otak kanan dimaksimalkan. Kalo kita berenang, taunya kan pelatih mengajarkan gerakan ini itu, bolak-balik sekian putaran, tanpa diberi tau makna apa yang kita dapatkan bila kita bergerak di air. Yang jelas banyak orang sakit asma bisa sembuh setelah belajar renang secara intensif. Olah raga pernapasan kayak taichi juga dijelaskan makna dari setiap gerakan. Tapi di Islam tidak ada yang lebih baik dari shalat khusyuk, ini spesialisasinya ustad Abu Sangkan yang menjelaskan tiap detil gerakan shalat bisa bermanfaat untuk apa. Orang yang berusaha shalat khusyuk Insya Allah akan diberi kemampuan oleh Allah untuk menahan diri dari perbuatan keji dan munkar.

Ini videonya, akhirnya bisa diakses juga setelah sempat ngadat di hape...