Air tuba dibalas dengan air susu (renungan menjelang bulan Ramadhan)
Air tuba adalah racun yang rasanya sangat pahit. Sedangkan susu adalah minuman yang menyehatkan tubuh. Susu adalah minuman yang dipilih oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam saat menjelang Mi'raj naik ke Sidratul Muntaha dari kejadian Isra' Mi'raj.Waktu itu malaikat Jibril menawarkan pilihan antara susu dan khamr.Perumpamaan air tuba dibalas dengan air susu adalah kejahatan dibalas dengan kebaikan. Manusia pada umumnya bila dijahati pasti merasa sedih, marah, dan tertekan. Tapi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam memilih untuk memaafkan kejahatan dan mendo'akan agar yang menjahati beliau ditunjukkan jalan lurus oleh Allah. Ada kejadian Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dilempari batu sampai berdarah-darah. Saat itu ada malaikat penjaga gunung yang diperintah oleh Allah menawarkan untuk menghimpit orang-orang itu dengan gunung, tapi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menolak. Memilih memaafkan mereka dan mendoakan supaya mereka dan anak keturunannya ditunjukkan jalan yang lurus oleh Allah.
Nabi yang lain yaitu Nabi Yunus 'alaihi sallam memilih untuk meninggalkan umatnya karena hati beliau yang galau karena marah dan belum bisa memaafkan. Setelah sekian lama mengingatkan agar penduduk di suatu daerah mau meninggalkan berhala dan menyembah pada Allah, penduduk ini menolak mentah-mentah secara menyakitkan. Setelah mengingatkan akan ada azab bila tidak mau menyembah pada Allah, akhirnya Nabi Yunus 'alaihi sallam naik kapal, diterjunkan ke laut karena gelombang besar dengan diundi berkali-kali harus ada yang dilempar ke laut oleh nakhoda. Di laut Nabi Yunus 'alaihi sallam ditelan ikan paus, dan berdoa minta ampun pada Allah karena telah mendzalimi diri sendiri. Akhirnya Nabi Yunus 'alaihi wallam kembali ke daerah itu yang penduduknya telah bertaubat karena melihat tanda-tanda azab Allah, dan diterima dengan baik.
Menurut Islam, kejahatan bisa dibalas dengan kejahatan serupa, tapi yang terbaik adalah memaafkan dan mendoakan agar pelaku kejahatan ditunjukkan di jalan yang lurus. Keadilan di dunia hanyalah palsu belaka, terkontaminasi dengan segala bentuk rekayasa, kepentingan dan uang suap.
Bulan Ramadhan ada di depan mata, saat itulah di bulan yang mulia dosa-dosa dihapuskan, sedangkan pahala beribadah dan berbuat kebaikan digandakan. Saat bulan puasa umat Islam memperbanyak ibadah lebih banyak dibanding bulan yang lain, dan seharusnya lebih mudah untuk menahan hawa nafsu, karena setan dibelenggu. Selesai bulan Ramadhan tradisi umat Islam di Indonesia adalah saling memaafkan, sedangkan jaman Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dulu saat Idul Fitri adalah saling mendoakan semoga amal ibadah diterima Allah dan kembali ke fitrah yaitu tanpa dosa. Tidak ada salahnya untuk saling memaafkan di hari Idul Fitri, sudah adat istiadat kita seperti itu. Barangkali yang masih berat untuk mendoakan semoga diterima amal ibadah didoakan dalam hati saja, karena sulit diterima oleh orang lain. Tapi bila memang mampu, saat Idul Fitri saling mengucapkan "taqobballahu minna wa minkum" ditambah saling memaafkan.
Bila mampu memaafkan orang yang berbuat kejahatan pada kita, berarti kita sudah berusaha mengikuti ajaran agar mempunyai akhlak yang lebih baik seperti yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan Allah akan memberi pahala yang berlipat ganda kepada kita, termasuk pahala dari orang yang menjahati kita bila orang itu punya pahala, bila tidak dosa kita yang akan diberikan pada yang menjahati kita. Bila sudah mampu saling memaafkan kedua belah pihak, maka Insya Allah semua dosa antara dua pihak ini diampuni oleh Allah. Semoga tulisan ini bermanfaat...
(Terima kasih untuk ANONIM yang menginspirasi aku di postinganku berjudul BLUE FILM. Inspirasi yang membuat aku mempersiapkan hatiku untuk bersiap-siap menyongsong bulan Ramadhan)
Iya mbak orang yang telah menghina & menyakiti secara tak sadar ia memberi pelajaran pada kita untuk lebih kuat & tegar, semoga anonim mendapatkan hidayah biar nggak meresahakan mbak & blogger yang lain
ReplyDeletemarhaban ya ramadhan...
ReplyDeletemohon maap lahir bathin :)
oh iya... saya setuju sama kalimat ini
Keadilan di dunia hanyalah palsu belaka, terkontaminasi dengan segala bentuk rekayasa, kepentingan dan uang suap.
keep posting... keep bloging.. keep naon deui nya? heuheuheu...
Sebelum kita menyambut bulan suci Ramadhan memang alangkah baiknya kita saling memaafkan supaya ibadah puasa lebih tuma'ninah...
ReplyDeletemarhaban ya ramadhan...
mohon maaf lahir bathin
memaafkan itu yang susah.... plus melupakan kesalahan orang.
ReplyDeletePS: btw blogku udah bisa dibuka lagi loooh. hahahaha
Masih tentang anonim yang kapan hari itu ya Mbak. Hmmm, sampean hebat, bisa menggali inspirasi dari manapun. Semangat Mbak..! Dan selamat menyongsong ramadhan, maap lahir dan bathin..
ReplyDeletememang, sebaiknya begitu..Rasul juga mencontohkan demikian, walaupun kita diperlakukan kurang baik, kita lebh baik mendoaan mereka, tapi kok, susah banget yo mbak??hehhe
ReplyDeletenuel : eh iya e, kemaren emang kenapa sih nggak bisa dibuka?
ass
ReplyDeleterenungan sangat bermanfaat menjelang bulan ramadhan mba.
semoga hati kita semua siap menyongsong bulan ramadhan
Kalau dijahatin orang ya berdoa aja buat kebaikan kita, kan doa orang terzalimi dikabulkan oleh Allah yak :D
ReplyDelete@ bayoe,ya begitulah... ma kasih ya komennya
ReplyDelete@ sidedy, sip... keep blogging
ReplyDelete@ sofyan, maaf lahir dan batin
ReplyDelete@ nuel... oke aku ke blogmu lagi
ReplyDelete@ masbro, maaf lahir batin juga
ReplyDelete@ rabest, emang susah... ya begitulah semua butuh proses
ReplyDelete@ mbak Nura, amin
ReplyDelete@ Niee... yah, ikhtiar dan inropeksi diri... memang gak mudah, mesti banyak berdoa agar dimudahkan dunia dan akhirat
ReplyDeleteminta maaf ya,kalau ione ada salah^^
ReplyDeleteGak kerasa bulan ramadhan didepan mata
Wah ga kerasa yah bentar lagi bulan romadhon... Semoga bisa !!!
ReplyDeleteIya ya udah mau bulan puasa aja hhe... cepet amat perasaanku padahal kayaya belum lama puasa eh udah mau puasa lagi aja...
ReplyDeleteHem.. Maaf itu kata yg sederhana tapi paling susah untuk diucapkan oleh sebagin orang yg punya ego tinggi... :)
Sungguh sangat bijaksana jika kejahatan dibalas dengan kebaikan, bukan dengan dendam..
ReplyDelete