Hati-hati dengan kosmetik abal-abal/gajebo yang dijual di internet
Ciri-ciri Krim Pemutih yang Mengandung Bahan Berbahaya
Saat ini banyak beredar krim-krim yang mengklaim bisa memutihkan kulit. Tapi masyarakat sebaiknya waspada, karena krim tertentu kadang mengandung bahan yang berbahaya seperti merkuri dan hydroquinon.
Bagaimana cara mengetahuinya? Lapisan kulit yang disebut dermis mengandung sel pigmen khusus yang disebut melanosit yang berfungsi menghasilkan pigmen melanin yang nantinya didistribusikan diantara lapisan kulit. Sayangnya saat ini banyak orang yang terobsesi ingin memiliki warna kulit lebih putih, sehingga penggunaan krim pemutih meningkat. Hal ini karena dalam budaya tertentu, warna kulit terang dianggap memiliki keuntungan sosial.
Produk perawatan kulit umumnya populer di negara Asia dan Afrika. Dan sebagian besar produk pemutih kulit mengandung 1 atau 2 dari tiga pemutih kulit yang paling umum yaitu hydroquinon, merkuri dan corticosteroid atau hyrdocortisone (krim steroid). Merkuri dan hydroquinon digunakan untuk mengganggu produksi melanin (menghambat pigmentasi) dalam sel melanosit yang berfungsi memberikan warna kulit alami. Umumnya genetik dan paparan sinar matahari menentukan jenis dan jumlah melanin yang disintesis oleh melanosit dan pola distribusinya, seperti dikutip dari Emaxhealth, Rabu (14/3/2012).
Senyawa merkuri seharusnya tidak boleh digunakan sama sekali, sedangkan hydroquinon sebenarnya hanya boleh terkandung sebanyak 2 persen saja, jika lebih dari itu harus berdasarkan resep dari dokter. Tapi beberapa krim kulit mencampurkan merkuri atau menggunakan hydroquinon hingga mencapai 4 persen. Kondisi ini bisa memberikan efek buruk karena penggunaan hydroquinon jangka panjang bisa sangat beracun dan menyebabkan efek samping yang parah termasuk kerusakan ginjal, hati, sejumlah penyakit kulit dan keracunan.
Hal yang sama juga bisa terjadi jika krim pemutih mengandung merkuri yang dapat menyebabkan gangguan saraf, masalah emosi, mengakibatkan keguguran atau cacat pada janin, timbul flek serta bisa merusak lapisan bawah kulit. Berikut ini beberapa ciri khas dari krim pemutih yang menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri atau hydroquinon adalah:
1. Hasil yang didapatkan adalah wajah putih seperti porselein atau pucat
2. Dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat
3. Krim berwarna agak mengkilat dan kadang baunya menyengat atau diberi parfum
4. Kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari seperti terasa panas dan kadang timbul rasa sangat gatal saat awal-awal digunakan atau timbul iritasi
5. Jika dioleskan ke kulit yang sensitif, misalnya bagian lengan atau belakang leher maka akan terasa panas dan gatal
6. Jika pemakaian dihentikan akan timbul bintik atau flek hitam di kulit. Jika memang ingin memutihkan kulit, tak ada salahnya untuk menggunakan bahan alami seperti bengkuang. Hal ini karena di dalam bengkuang mengandung zat pemutih. Penggunaannya bisa dengan cara dikonsumsi langsung atau dibuat masker.
Baca juga:
Sumber:
http://health.detik.com/read/2012/03/14/145456/1867157/766/ciri-ciri-krim-pemutih-yang-mengandung-bahan-berbahaya?l1101755
http://www.cosmetologyschool.org/fatal-attraction/
ya sebagai konsumen seharusnya kita juga lbh cerdas & teliti agar produsen barang tsb bisa diatasi dengan rasional konsumen yg cerdas & pro aktif
ReplyDeletengomong2 udah lama banget,kagak main kesini :)
Aku juga lama gak posting di sini, tapi di blog lain
Deletewew banyak banget yah..
ReplyDeleteuntung aku gak pernah pake kosmetik
paling juga sih pelembab itu jg yg merek'a jelas ky Garnier atau sari ayu *malah promosi* :D
Mau nyoba yang aku jual juga boleh
DeleteKosmetik meragukan kalau ragu ga usah dipakai saja
ReplyDeleteBanyak yang tergiur hasil instan Rio
DeleteInfo penting ini, Mbak Ami, jangan sampai beli kosmetik maunya cantik jadinya malah sebaliknya karena produk yang dibeli ternyata abal-abal. Makasih banyak ya, Mbak.
ReplyDeletedi rekan kerjaku juga beredar ACAI BERRY dan krim wallet pak. Harusnya ditertibkan. Bahkan di Amerika juga banyak kecolongan, bisa liat di link SUMBER
Deletewah iyah baru denger BMC ada steroidnya... lagi heboh dibahasa dimana-mana... tapi tau gag kira-kira berapa persen?
ReplyDeleteMau 1 persen atau 100 persen saya pilih gak pake
Deletedan ternyata setelah dibaca banyak juga ya, mau cantik malah gak cantik kalau kalau kosmetiknya aja gak ada kejelasannya :D
ReplyDeleteAwalnya sih memang mulus tapi belakangan wajah rusak tambah kusam dan belang-belang
DeleteYang susah adalah masyarakat sering tidak acuh dan percaya begitu saja....
ReplyDeleteKarena tergiur hasil instan
Deletemakasih infonya...
ReplyDeleteiya tuh,,,skarang krim2 kaya bgituan lagi rame di internet ya iklannya...
Mereka jualan saya bikin warning. Sebetulnya ceritanya panjang efek samping kosmetik abal-abal
Deletemasak natasha berbahaya?
ReplyDeleteYang ditulis untuk Natasha ada 2 krim dengan nama tertentu. Tidak semua, tolong dicermati
DeleteBegini lho, pengelupasan kulit secara cepat dengan vitamin C dosis tinggi akan membuat kulit menipis jadi tidak kuat dengan sinar matahari. Dan itu tidak cocok untuk saya yang hobi berolahraga.
Bahkan ada beberapa kostumer La R**** yang minta pebaikan di bagian kulit dan kelamin RS Sardjito Jogja, memang ada unsur cocok-cocokan.
Pengalaman pribadi saya, setelah facial di La R**** lalu saya olesi VCO wajah bengkak selama 2 minggu. Rekan sekerja saya jadi saksi.
Ini yang merugikan
ReplyDeletegak bertanggungjawab dan hanya untuk pentingan sendiri semata.
infonya bagus mbak Ami, terima kasih dan salam BW
serem banget ya
ReplyDeleteAku sih nggak berani nyoba iklan-iklan yang sumbernya nggak jelas di internet mbak... tapi memang sih ada yang nyoba2 beginian. Thanks infonya :D
ReplyDeletenice article^^
ReplyDeletesayang, masih banyak konsumen yang memakai krim2 gajebo demi mendapatkan hasil instan. padahal resiko jangka panjangnya tidak terbayangkan :(
Klau cream sarri bgaimana?
ReplyDeleteamannya liat sudah terdaftar di BPOM belum
Delete