Sesudah kesulitan ada kemudahan

September 19, 2011 Amy 20 Comments

Ada LSM di Jogja bernama Rifka Annisa menulis status di Facebook "bila bisa menatap kedepan tanpa terluka berarti sudah ke arah benar".

Rifka Annisa sekarang sudah punya rumah besar di daerah Jambon. Ada ruangan untuk menampung wanita korban kekerasan. Aku tau sejarahnya. Awal didirikan sempat berada di salah satu bagian rumahku. Lalu di daerah Demangan Baru. Sekarang ada sponsor yang membiayai pembangunan rumah di sekitar jalan Magelang ini.

Aku sering menulis, hidup adalah proses. Bayi sebelum berjalan pasti ada saatnya sering terjatuh dulu. Dan ngeblog memang sering memunculkan tulisan tak terduga memori di masa lalu yang tadinya tertutup kabut.

Saatnya untuk lebih optimis dengan cara yang baik. Menghapus tulisan yang aku tulis dengan intuisi, tanpa emosi, lalu terkaget-kaget apa yang sudah aku tulis. Kemudian memori muncul deras tanpa sanggup dibendung.

Dengan ngeblog aku bertemu dengan orang-orang yang bisa aku ajak diskusi, solusi akan masalah kehidupan, yang aku rasakan pas dengan cara berpikirku.

Kita semua hidup dengan masalah masing-masing. Orang awam beranggapan beruntunglah bagi yang hidupnya tanpa kendala berarti, tapi itu juga ujian, ujian untuk bersyukur. Apa masih ingat bahwa rejeki berasal dari Allah, bukan kemampuannya sendiri. Ingat untuk membagi sebagian rejeki pada yang lebih membutuhkan.

Tapi orang bijak malah berkata, beruntunglah bagi orang yang diuji kesusahan, lebih mudah baginya untuk mendekatkan diri pada Allah.

Semua orang boleh mengemukakan argumen masing-masing, apakah blog tidak ada manfaat, apakah berhak untuk anonim, menganggap ngeblog hanya untuk cari uang dan seterusnya. Tapi pada akhirnya kehidupan yang akan menjelaskan agar manusia saling menolong, berbagi ilmu, saling menghargai, untuk itulah manusia diciptakan.

Sedang menata hati lagi, sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Dan itulah yang aku yakini...

20 comments: